Cinta-news.com – Tangkap Preman Sesuai Perintah Presiden Prabowo. Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir segala bentuk aksi preman, sesuai dengan perintah Presiden Prabowo Subianto.”Kami melaksanakan langkah ini untuk menindak tegas preman sesuai perintah Presiden,” tegas Sigit usai nonton bareng film Sayap-Sayap Patah di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (10/5).
“Polri membentuk satuan tugas operasi khusus guna menangani premanisme,” jelas Sigit. Satgas bernama Operasi Pekat Kewilayahan ini berhasil menindak ribuan pelaku. “Sejak 1 Mei lalu, kami sudah mengamankan ribuan kasus premanisme,” tegasnya.
Baca Juga: Polda Jatim Tangkap Ratusan Preman
Di sisi lain, Kapolri meminta masyarakat untuk tidak ragu melaporkan aksi premanisme di sekitar mereka. Sigit menjamin bahwa Polri akan segera menindaklanjuti setiap laporan yang masuk. “Masyarakat yang melihat atau mengalami aksi preman harus segera melapor. Kami akan memerintahkan anggota untuk bertindak tegas,” tegasnya.
“Kami memberantas premanisme tanpa pandang bulu,” tegas Sigit. Ia menegaskan komitmen menjaga keamanan investasi. “Kami buka semua saluran pengaduan dan akan bertindak tegas. Investor tak perlu khawatir, kami yang menjamin keamanannya,” tegasnya.
Baca Juga: Babak Baru Kasus Pencemaran Nama Jokowi
Sementara itu, Operasi Pekat Kewilayahan terus diperluas untuk memastikan keamanan masyarakat. Sigit mengungkapkan bahwa operasi ini tidak hanya fokus pada penangkapan, tetapi juga pencegahan. “Kami tidak hanya menunggu laporan, tetapi juga proaktif melakukan patroli dan pengawasan,” tambahnya.
Selain itu, Polri bekerja sama dengan pemerintah daerah dan tokoh masyarakat untuk mengidentifikasi lokasi rawan premanisme. “Kerja sama ini sangat penting agar penindakan bisa tepat sasaran,” ujarnya.
Baca Juga: trump-dan-netanyahu
Di tempat terpisah, warga menyambut baik langkah tegas Polri. Beberapa mengaku merasa lebih aman setelah operasi digencarkan. “Aksi preman di sini sudah berkurang sejak ada operasi ini,” kata seorang warga Jakarta.
Namun, sebagian masyarakat berharap penindakan ini berkelanjutan, bukan hanya bersifat seremonial. “Kami ingin ini terus dilakukan, bukan hanya sesaat,” ucap warga lainnya.
Baca Juga: China Minati Proyek Hilirisasi Prabowo
Menanggapi hal tersebut, Sigit kembali menegaskan komitmen Polri. Ia memastikan bahwa perlindungan terhadap masyarakat akan terus ditingkatkan. “Kami tidak akan berhenti sampai premanisme benar-benar hilang,” tegasnya.
Selain itu, Polri juga mengoptimalkan penggunaan teknologi untuk memantau aktivitas preman. “Kami memanfaatkan sistem pengawasan modern agar lebih efektif,” jelas Sigit.
Baca Juga: Mengajarkan Anak untuk Bersyukur dalam Kehidupan Sehari-hari
Sebagai penutup, Kapolri kembali mengingatkan pentingnya peran serta masyarakat. “Keamanan adalah tanggung jawab bersama. Dengan melapor, masyarakat membantu kami menciptakan lingkungan yang lebih aman,” tutupnya.
Dengan langkah-langkah tersebut, Sigit yakin premanisme dapat diberantas secara menyeluruh. Ia berharap kerja sama semua pihak dapat mempercepat terwujudnya keamanan dan ketertiban masyarakat.