Polda Jatim Tangkap Ratusan Preman

Cinta-news.com, Jakarta — Polda Jawa Timur berhasil menangkap ratusan preman. yang diduga terlibat dalam aksi premanisme di wilayah hukumnya. Operasi penangkapan ini dilakukan secara serentak sejak 1 Mei 2024 lalu.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Polisi Jules Abraham Abast, menyatakan bahwa polisi telah mengamankan ratusan tersangka dalam kurun waktu satu pekan. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa sejak 1 hingga 8 Mei 2025, Polda Jatim berhasil mengungkap 224 kasus premanisme dengan ratusan pelaku yang langsung ditangkap.

“Dalam sepekan terakhir, kami berhasil mengungkap 224 kasus premanisme dan mengamankan para tersangkanya,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (10/5/2025).

Baca Juga: HEBOH: Donald Trump Akan Akui Negara Palestina

Dari total kasus yang terungkap, polisi menemukan 118 kasus pidana penganiayaan dengan 158 tersangka. Selain itu, terdapat 8 kasus gengster yang melibatkan 20 orang.

Tak hanya itu, Polda Jatim juga mengungkap 32 kasus pemerasan dengan 39 tersangka. Sementara itu, kasus debt collector terungkap sebanyak 5 kasus dengan 8 tersangka. Untuk kejahatan jalanan, polisi mencatat 4 kasus dengan 4 pelaku.

Di sisi lain, pungutan liar (pungli) tercatat sebanyak 26 kasus dengan 26 tersangka. Adapun kasus kekerasan yang melibatkan anggota perguruan pencak silat mencapai 22 kasus dengan 38 tersangka. Selain itu, polisi menangani 9 kasus tawuran antarkelompok dengan 19 tersangka.

Baca Juga: Trump : Ada Pengumuman Besar Tentang Gaza dalam 24 Jam ke Depan

Jules menegaskan bahwa semua kasus yang terungkap akan diproses secara hukum. “Kami akan menindak tegas setiap pelaku tanpa kompromi,” tegasnya.

Operasi ini merupakan bagian dari upaya Polda Jatim untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat. Dengan penangkapan massal ini, diharapkan aksi premanisme dapat ditekan secara signifikan.

Baca Juga: Trump Putus Hubungan dengan Netanyahu karena Sering Dimanipulasi

Selama operasi berlangsung, polisi menemukan bahwa kasus penganiayaan mendominasi tindak pidana premanisme. Hal ini menunjukkan bahwa kekerasan fisik masih menjadi modus operandi utama para pelaku.

Sementara itu, kasus gengster dan pemerasan juga menunjukkan pola yang mengkhawatirkan. Keberhasilan pengungkapan kasus debt collector membuktikan bahwa praktik penagihan dengan intimidasi masih marak terjadi.

Polda Jatim memberi penghargaan kepada warga yang aktif melaporkan aksi premanisme. Mereka menilai kerja sama erat antara polisi dan masyarakat berhasil mengungkap berbagai kasus kejahatan.

“Kami mendorong masyarakat untuk terus berani melapor jika menemukan tindak premanisme,” kata Jules.

Operasi ini berhasil menekan angka kriminalitas di Jawa Timur. Warga kini bernapas lega karena polisi gencar mengejar para pelaku premanisme.

Namun, Jules mengingatkan bahwa penegakan hukum harus berjalan berkelanjutan. “Operasi ini tidak akan berhenti sampai kami memastikan Jawa Timur benar-benar aman,” ujarnya.

Polda Jatim terus memantau perkembangan kasus-kasus yang telah terungkap. Aparat kepolisian juga akan meningkatkan pengawasan di wilayah-wilayah rawan kejahatan.

Melalui upaya maksimal ini, Polda Jatim bertekad memberantas premanisme hingga tuntas. Mereka juga mengajak masyarakat untuk selalu waspada dan aktif mendukung langkah-langkah penegakan hukum.

Polda Jatim terus memantau perkembangan kasus-kasus terungkap. Aparat kepolisian kini memperketat pengawasan di wilayah-wilayah rawan kejahatan.

Mereka bertekad memberantas premanisme hingga tuntas melalui upaya maksimal ini. Polda Jatim juga mengajak warga untuk tetap waspada dan proaktif mendukung operasi penegakan hukum.

“Kami tidak akan berhenti sampai premanisme benar-benar hilang dari Jawa Timur,” pungkas Jules.

2 tanggapan untuk “Polda Jatim Tangkap Ratusan Preman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

AATOTOAATOTOSlot Online NewsintercomRTP SLOT PRAGMATICRTP SLOT PRAGMATICRTP SLOT PRAGMATICRTP SLOT PRAGMATICRTP SLOT PRAGMATICRTP SLOT PRAGMATICRTP SLOT PRAGMATICRTP PG SOFTRTP PG SOFTRTP PG SOFTRTP PG SOFTRTP PG SOFTRTP PG SOFTRTP PG SOFTRTP PG SOFTRTP PG SOFTRTP PG SOFTRTP HABANERORTP HABANERORTP HABANERORTP HABANERORTP HABANERORTP HABANERORTP HABANERORTP HABANERORTP HABANERORTP HABANERORTP HABANERORTP HABANERORTP HABANERORTP HABANERORTP HABANERORTP HABANERORTP HABANERORTP HABANERORTP HABANERORTP HABANERORTP SLOT PRAGMATICRTP SLOT PRAGMATICRTP SLOT PRAGMATICRTP SLOT PRAGMATICRTP SLOT PRAGMATICRTP SLOT PRAGMATICRTP SLOT PRAGMATICRTP SLOT PRAGMATICRTP SLOT PRAGMATICRTP SLOT PRAGMATICRTP SLOT PRAGMATICRTP SLOT PRAGMATICRTP SLOT PRAGMATICRTP SLOT PRAGMATICRTP SLOT PRAGMATICRTP SLOT PRAGMATICRTP SLOT PRAGMATICRTP SLOT PRAGMATICRTP SLOT PRAGMATICRTP SLOT PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICMahjong WaysMahjong WaysMahjong WaysRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATIC