China Minati Proyek Hilirisasi Prabowo
cinta-news.com, JAKARTA – China Minati Proyek Hilirisasi Prabowo. Sejumlah investor asal China saat ini aktif mengeksplorasi peluang investasi di berbagai proyek hilirisasi di Indonesia, mulai dari nikel hingga batu bara. Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto kini aktif mendorong pengembangan kembali proyek strategis ini.
Awalnya, Air Products berkomitmen menggarap dua proyek strategis nasional, salah satunya adalah proyek gasifikasi batu bara menjadi DME di Muara Enim, Sumatra Selatan, melalui kerja sama dengan PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) dan PT Pertamina (Persero). Namun, setelah APCI hengkang, PTBA mulai mencari mitra baru dari China untuk melanjutkan proyek ini.
PTBA Jajaki Kerja Sama dengan Perusahaan China
“Dari semua perusahaan yang kami ajak kerja sama, baru ECEC yang menyatakan minatnya, meskipun belum dalam skema investasi penuh,” jelas Arsal dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XII DPR pada Senin (5/5/2025).
Menurut paparan PTBA, ECEC telah mengajukan proposal awal (preliminary proposal) untuk proyek coal to DME pada November 2024.
Dukungan Pemerintah dan Persiapan Infrastruktur
PTBA juga terus berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Satgas Hilirisasi, Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Perindustrian, serta lembaga terkait lainnya. Tujuannya adalah untuk memastikan dukungan kebijakan dan arahan yang dibutuhkan agar proyek ini dapat berjalan lancar.
“Pembebasan lahan yang hampir tuntas menjadi bukti keseriusan kami dalam menjalankan proyek ini. Kami juga terus berkomunikasi intensif dengan berbagai pihak untuk memastikan semua kebutuhan terpenuhi,” tegas Arsal.
Prospek Hilirisasi Batu Bara di Masa Depan
Proyek DME ini dinilai strategis karena produknya dapat menjadi substitusi liquefied petroleum gas (LPG), yang selama ini masih banyak diimpor.
Dengan adanya investasi dari China, diharapkan proyek ini bisa segera terealisasi dan mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor energi.
Meskipun ECEC masih dalam tahap penjajakan lebih lanjut, PTBA optimistis bahwa kerja sama ini akan membawa angin segar bagi pengembangan hilirisasi batu bara di Tanah Air. Apalagi, dukungan dari pemerintah Prabowo semakin memperkuat komitmen untuk memajukan industri hilirisasi nasional.
Langkah Selanjutnya
Ke depan, PTBA akan terus memantau perkembangan negosiasi dengan ECEC sembari mempersiapkan segala kebutuhan teknis dan administratif. Jika semua berjalan sesuai rencana, proyek ini bisa menjadi pionir dalam pengembangan hilirisasi batu bara di Indonesia, sekaligus menarik lebih banyak investor asing untuk menanamkan modal di sektor energi dalam negeri.
2 tanggapan untuk “China Minati Proyek Hilirisasi Prabowo”