Cinta News – Kabar Terkini, Penuh Inspirasi!

Cara Atasi Motor Matik Ngempos di Tanjakan Tanpa Ribet

Atasi Motor Matik Tanjakan
Atasi Motor Matik Tanjakan

JAKARTA, Cinta-news.com – Motor matik memang jadi pilihan utama buat yang suka kepraktisan dan kenyamanan saat melintasi jalanan kota yang relatif datar. Namun, bagaimana kalau harus menghadapi tanjakan ekstrem seperti di parkiran gedung bertingkat, flyover panjang, atau jalur perbukitan saat touring? Situasi ini sering bikin deg-degan, apalagi saat motor tiba-tiba ngempos atau kurang tenaga saat mulai melaju dari posisi berhenti di tanjakan.

Modifikasi Ringan, Tenaga Lebih Responsif

Menurut Purnomo, pemilik bengkel Tamaro Motor di Jakarta Barat, sebenarnya masalah ini bisa diatasi dengan beberapa penyesuaian sederhana pada sistem CVT tanpa perlu modifikasi mesin besar-besaran. “Penyebab motor ngempos di tanjakan biasanya karena tarikan bawah kurang responsif. Solusinya, ganti roller CVT dengan yang lebih ringan atau pakai per CVT yang lebih keras. Tujuannya biar putaran mesin langsung mentransfer tenaga ke roda tanpa delay,” jelas Purnomo saat diwawancarai Kompas.com, Selasa (13/5/2025).

Baca Juga : Amerika Serikat Larang Warganya Berkunjung ke Indonesia, Khususnya Papua

Dia menambahkan, penggunaan roller yang lebih ringan—misalnya dari standar 10 gram turun ke 8 atau 9 gram—akan membuat mesin lebih cepat mencapai putaran tinggi. Hasilnya, akselerasi jadi lebih gesit saat dibutuhkan untuk menanjak. Selain itu, per CVT yang lebih keras juga membantu menjaga belt tetap mencengkeram kuat di pulley, sehingga mengurangi risiko slip saat beban motor berat.

Kampas Ganda Lebih Kuat, Tenaga Langsung Nyambung

“Kalau mau efeknya lebih terasa, bisa juga ganti kampas ganda dengan tipe yang daya cengkramnya lebih agresif. Purnomo menegaskan, pengendara harus menyesuaikan modifikasi ini dengan kebutuhan dan karakter motornya. Jangan sampai asal ganti part demi tenaga, tapi malah bikin boros bahan bakar atau mesin cepat overheat.

Keseimbangan Jadi Kunci

“Prinsipnya, semua harus seimbang. Jangan cuma fokus ngejar tenaga, tapi mengorbankan keawetan mesin dan kenyamanan berkendara,” tegasnya. Dengan sedikit penyesuaian yang tepat, motor matik bisa lebih sigap menghadapi tanjakan ekstrem tanpa takut ngempos lagi. Pengendara pun bisa lebih percaya diri menaklukkan berbagai medan, baik di perkotaan maupun saat touring.

Tips Tambahan buat Pengendara

Selain modifikasi, teknik berkendara juga berpengaruh. Saat berhenti di tanjakan, hindari membuka gas terlalu pelan karena justru bikin motor kehilangan momentum. Sebaliknya, beri sedikit tenaga ekstra saat mulai melaju agar putaran mesin langsung optimal. Dengan kombinasi setelan CVT yang pas dan teknik yang tepat, motor matik bisa tetap lincah di segala medan!

Respon (3)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *