MEDAN, Cinta-news.com – Aksi nekat penyelundupan 100kg sabu berhasil digagalkan polisi di Tanjung Balai, Sumatera Utara. Barang haram senilai miliaran rupiah ini ternyata diselundupkan dari perairan Malaysia, menunjukkan betapa beraninya sindikat narkoba ini. Simak bagaimana polisi membongkar kasus besar ini!
Mobil Avanza Curigakan Jadi Awal Pengungkapan
Tim Reserse Narkoba Polda Sumut segera menyergap mobil Avanza bernopol BK-1689-UJ begitu menerima laporan mengejutkan tentang muatan sabu dalam jumlah besar. Tanpa buang waktu, polisi melacak dan menghentikan mobil tersebut di Kelurahan Sirantau, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjung Balai.
Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak, Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut, mengungkapkan bahwa timnya langsung mengamankan pengemudi mobil, AP (34). Mereka kemudian membongkar bagasi belakang mobil dan menemukan 100 kg sabu yang terbungkus rapi dalam bentuk bal!
“Kami tidak menyangka jumlahnya sebanyak itu. Kami menggagalkan peredaran sabu ini dan berhasil menyita seluruh barang bukti berkat kerja sama solid seluruh tim,” tegas Kombes Pol Calvijn dalam konferensi pers di Mapolda Sumut, Kamis (3/7/2025).
Polisi Berhasil Tangkap ‘Dalang’ Penyedia Sabu dari Malaysia
Tak berhenti di situ, polisi mengembangkan penyelidikan dan berhasil menangkap sang otak penyuplai sabu, seorang pria berinisial X. “Dia yang mengendalikan pengiriman 100 kg sabu ini dari Malaysia ke Indonesia,” ungkap Calvijn.
Polisi menduga kuat X sebagai otak jaringan narkoba internasional yang rutin menyelundupkan sabu melalui jalur laut. Namun, polisi masih memburu satu orang lagi, Y, yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).
“Y inilah yang bertugas mendistribusikan sabu ke Medan dan sekitarnya. Kami terus kejar, dia tidak akan lama menghindar!” tegas Calvijn penuh keyakinan.
Sabu Siap Beredar di Sumut, Polisi Tingkatkan Pengawasan
“Jaringan ini berencana mengedarkan 100 kg sabu ke seluruh penjuru Sumatera Utara,” ungkap Calvijn. “Ini bukti bahwa peredaran narkoba masih sangat masif. Tapi kami tidak akan tinggal diam,” tegasnya.
Kedua pelaku, AP dan X, kini ditahan untuk proses hukum lebih lanjut. Polisi juga memperketat pengawasan di perbatasan laut untuk mencegah penyelundupan serupa di masa depan.
Polisi mengimbau warga lebih peka terhadap lingkungan sekitar. “Jika ada mobil atau orang yang mencurigakan, segera laporkan. Narkoba merusak generasi, kita semua harus jadi garda terdepan melawannya,” pesan Calvijn.
Baca juga berita terupdate di exposenews.id
Respon (2)