Cinta News – Kabar Terkini, Penuh Inspirasi!

Kopdes Merah Putih Siap Suplai Bahan Baku dan Kelola Dapur Umum MBG

JAKARTA, cinta-news.com – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi memastikan bahwa Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih akan berperan besar dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Tak hanya menyuplai bahan baku, Kopdes juga berpeluang mengelola dapur umum atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Pemerintah saat ini masih menyusun Peraturan Presiden (Perpres) yang akan mengatur peran koperasi dalam program ini. “Semua itu bisa diwujudkan lewat Kopdes Merah Putih. Sekarang kita tinggal menunggu Perpres-nya,” tegas Budi Arie di Jakarta, Jumat (27/6/2025).

Kopdes Bermitra dengan Badan Gizi Nasional

Menkop menjelaskan bahwa melalui Perpres nanti, koperasi akan mendapat kesempatan bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk membangun SPPG. Selain itu, mereka juga bisa menyediakan sarana dan prasarana pendukung MBG.

Sebelumnya, hanya yayasan yang boleh bermitra dengan BGN untuk menyelenggarakan SPPG. Namun, kini koperasi—khususnya Kopdes Merah Putih—akan dilibatkan secara aktif.

Baca Juga: Pasangan Kekasih Jadi Korban Tipu Modus COD Motor di Jakbar

Budi Arie yakin bahwa Perpres MBG akan membuka peluang seluas-luasnya bagi koperasi untuk berkontribusi dalam pemenuhan gizi masyarakat. Hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) No. 9/2025, Diktum 7 Nomor 15.

“Tak hanya itu, koperasi sekunder juga bisa berperan sebagai agregator bagi koperasi primer yang menyediakan bahan baku pokok,” jelasnya.

Peran Koperasi dalam Konsolidasi Produk Petani dan Nelayan

Lebih lanjut, Menkop menyebut bahwa koperasi bisa menjadi konsolidator produk dari petani dan nelayan sekaligus menjamin penyerapan hasil produksi mereka. Dengan begitu, program MBG tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, tetapi juga mendukung perekonomian lokal.

Kementerian Koperasi pun mendorong agar Perpres MBG benar-benar selaras dengan mandat Inpres No. 9/2025. Artinya, pelaksanaan program pemenuhan gizi dan makan bergizi gratis harus melibatkan Kopdes Merah Putih secara optimal.

“Kami juga mendorong pelibatan daerah dengan membentuk Satgas MBG, mirip seperti Satgas Percepatan Pembentukan Kopdes Merah Putih. Intinya, Perpres ini akan memaksimalkan peran koperasi dalam program MBG,” tambah Budi.

Data Koperasi yang Telah Terlibat

Saat ini, sudah ada 284 koperasi yang bermitra sebagai supplier bahan baku MBG. Selain itu, 319 koperasi lainnya sedang diusulkan untuk menjadi supplier.

Ada pula 59 koperasi yang masih dalam proses pengajuan, sementara 13 koperasi telah berfungsi sebagai SPPG. Mereka kini menunggu verifikasi dari BGN untuk resmi menjadi dapur umum penyedia makanan bergizi.

Target Besar Pemerintah: 82,9 Juta Penerima Manfaat

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada 1.800 lebih SPPG yang melayani sekitar 5,5 juta orang. Anggaran yang terserap untuk program ini mencapai Rp5 triliun.

Namun, target pemerintah jauh lebih besar. “Kita menargetkan 82,9 juta penerima manfaat MBG hingga Desember 2025,” ujar Zulhas. Target ini sesuai dengan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

Untuk mencapainya, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp121 triliun“Kita sedang bahas Perpres percepatan MBG karena targetnya sangat besar,” tambahnya.

Dengan Perpres yang sedang disiapkan, koperasi—khususnya Kopdes Merah Putih—akan menjadi ujung tombak program MBG. Mereka tidak hanya menyediakan bahan baku, tetapi juga mengelola dapur umum, memperkuat rantai pasok lokal, dan membantu petani serta nelayan.

Program ini tidak hanya tentang pemenuhan gizi, tetapi juga penguatan ekonomi kerakyatan. Jika berjalan lancar, MBG bisa menjadi salah satu pencapaian besar pemerintahan Prabowo-Gibran di tahun pertama mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *