CINTA-NEWS.COM, TANJUNG SELOR – Yakobus Malyantor Iskandar sebagai Ketua Bawaslu Kaltara. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar rapat pleno tertutup pada Kamis (08/05/2025). Dalam rapat tersebut, seluruh anggota Bawaslu hadir untuk memilih Ketua Bawaslu Kaltara periode 2025-2030.
Pleno berlangsung mulai pukul 14.00 WITA dan berjalan cukup alot. Setelah melalui proses panjang, akhirnya pada pukul 17.15 WITA, anggota pleno sepakat menetapkan Yakobus Malyantor Iskandar sebagai Ketua Bawaslu Kaltara terpilih.
Yakobus langsung menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh jajaran Bawaslu Kaltara atas kepercayaan yang diberikan. “Saya berterima kasih atas kepercayaan ini. Azas kita adalah kolektif kolegial,” ujarnya.
Dengan terpilihnya Yakobus, struktur kepemimpinan Bawaslu Kaltara juga mengalami perubahan. Berikut susunan lengkap pimpinan beserta koordinator divisi (kordiv) yang baru:
- Fadliansyah – Kordiv Hukum dan Penyelesaian Sengketa sekaligus Koordinator Wilayah (Korwil) Tarakan.
- Herry Fitrian Armandita – Kordiv Pencegahan, Parmas, dan Humas, merangkap Korwil Bulungan dan Tana Tidung.
- Donny – Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi, bertanggung jawab sebagai Korwil Nunukan.
- Ruliyana – Kordiv SDM, Organisasi, dan Diklat, sekaligus memimpin Korwil Malinau.
Baca Juga: Pakistan Tembak Jatuh Belasan Drone India Buatan Israel
Pleno berjalan dengan prinsip musyawarah mufakat. Seluruh anggota aktif menyampaikan pendapat sebelum menentukan pilihan. Selain itu, proses pemilihan dilakukan secara tertutup untuk menjaga objektivitas.
Yakobus, yang sebelumnya menjabat sebagai anggota Bawaslu, dinilai memiliki kapasitas memadai untuk memimpin lembaga pengawas pemilu ini. “Kami yakin beliau mampu membawa Bawaslu Kaltara lebih profesional,” ujar salah satu anggota usai pleno.
Baca Juga:India Serang Pakistan dengan Drone Israel, 25 Unit Jatuh
Sebagai ketua baru, Yakobus akan menghadapi sejumlah tantangan. Salah satunya adalah meningkatkan pengawasan pemilu di daerah terpencil. “Kami akan memperkuat pengawasan di wilayah perbatasan dan pedalaman,” tegasnya.
Selain itu, Bawaslu Kaltara juga berkomitmen mempercepat penyelesaian sengketa pemilu. “Kedepan, proses penanganan pelanggaran harus lebih efisien,” tambah Fadliansyah, Kordiv Hukum.
Keputusan pleno mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltara menyambut baik terpilihnya Yakobus. “Kami siap bersinergi dengan Bawaslu untuk pemilu yang lebih baik,” kata perwakilan KPU.
Begitu pula dengan sejumlah organisasi masyarakat yang mengapresiasi transparansi proses pemilihan. “Ini bukti demokrasi berjalan baik di Kaltara,” ungkap Ketua LSM Pemantau Pemilu setempat.
Baca Juga: Sejarah Tradisi THR di Indonesia Saat Lebaran
Dengan struktur baru, Bawaslu Kaltara berharap kinerja pengawasan semakin optimal. Setiap kordiv telah memiliki tanggung jawab jelas. Misalnya, Divisi Pencegahan akan fokus pada sosialisasi aturan pemilu, sementara Divisi Hukum menangani sengketa secara cepat.
“Kami sudah membagi tugas sesuai kompetensi masing-masing,” jelas Herry Fitrian.
Yakobus menegaskan, kepemimpinan Bawaslu Kaltara akan mengedepankan prinsip kolektif-kolegial. Artinya, setiap keputusan harus melalui musyawarah. “Tidak ada keputusan sepihak, semua dibahas bersama,” tegasnya.
Ia juga berjanji meningkatkan kualitas SDM pengawas pemilu. “Pelatihan intensif akan kami lakukan untuk anggota di seluruh kabupaten,” ujar Ruliyana, Kordiv SDM.