Cinta-news.com, Jakarta – Korlantas Polri: Penyebab Kecelakaan Bus LS Tewaskan 12 Penumpang disebabkan oleh rem blong. Kecelakaan maut ini terjadi di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, pada Selasa, 6 Mei 2025, dan menewaskan 12 penumpang. Selain itu, Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho menegaskan bahwa pihaknya telah memperoleh hasil awal investigasi. Selanjutnya, dia menjelaskan bahwa tim masih mendalami temuan sementara dengan melibatkan saksi ahli. Tak hanya itu, Korlantas juga menggunakan alat khusus untuk membuat simulasi kejadian guna mendukung bukti ilmiah (scientific investigation).
Baca Juga: Pleno Menetapkan Yakobus Malyantor Iskandar sebagai Ketua Bawaslu Kaltara
Di sisi lain, Agus menyebutkan bahwa proses penyidikan masih berlangsung. Meski demikian, Korlantas telah bergerak cepat dengan mendatangi lokasi kejadian perkara (TKP). Selain itu, polisi juga akan mengumpulkan keterangan dari saksi dan korban selamat. Sementara itu, bus bernomor polisi B 7512 FGA tersebut ternyata tidak memiliki izin operasi kendaraan berdasarkan pemeriksaan melalui Aplikasi Mitra. Lebih lanjut, masa uji berkala kendaraan itu seharusnya berakhir pada 14 Mei 2025.
Selanjutnya, meskipun Polri turun langsung dalam penyelidikan, pemeriksaan kondisi bus sebelum kecelakaan sepenuhnya menjadi tanggung jawab Polda Sumatera Barat. Namun, tim gabungan akan menangani investigasi kondisi bus pasca-kecelakaan. Di samping itu, Kasubdit Korlantas Ditgakkum Mabes Polri, Kombes Ruben Verry Takaendengan, menyoroti kondisi jalan di Padang Panjang yang berbahaya. Oleh karena itu, dia menyarankan pemerintah daerah untuk menyediakan jalur penyelamatan kendaraan mengingat medan yang naik turun.
Namun demikian, Ruben menekankan bahwa kondisi kendaraan menjadi fokus utama dalam penyelidikan ini. Selain itu, dia mengingatkan bahwa meskipun bus milik PO tersebut masih dalam kondisi baik, pemilik harus rutin melakukan pengecekan dan uji KIR. Terakhir, pernyataan ini dikutip dari Antara pada 7 Mei 2025.
Dengan demikian, Korlantas Polri terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan ini. Selain itu, upaya pencegahan kecelakaan serupa di masa depan juga menjadi perhatian utama. Keselamatan adalah hal terpenting dalam perjalanan.