Cinta-news.com – Warga menemukan sesosok mayat pria tanpa identitas di bawah Jembatan Cimake, Desa Pancanegara, Serang, pada Minggu (30/11/2025). Kasat Reskrim Polresta Serang Kota, Kompol Alfano Ramadhan, menyatakan bahwa mayat ini diduga kuat sebagai korban pembunuhan. Timnya menemukan tangan korban terikat dengan tali ties dan melihat bekas jeratan jelas di lehernya. “Kami masih mendalami penyelidikan,” tegas Alfano via WhatsApp, Minggu.
Alfano menuturkan bahwa tiga anak kecil yang sedang berolahraga pagi pertama kali melihat mayat tersebut. Mereka lalu melaporkan temuan mengerikan itu kepada seorang warga bernama Sabikis. Atas laporan itu, Sabikis segera menghubungi Polsek Pabuaran. “Korban dalam kondisi tengkurap. Seseorang mengikat kedua tangannya dengan tali ties,” ujar Alfano.
Tim penyidik lalu membawa mayat ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Banten. Mereka memerlukan hasil visum untuk mendukung penyelidikan lebih lanjut. Alfano juga mengonfirmasi ciri-ciri pakaian korban. Korban mengenakan baju putih bercorak garis hitam dan celana pendek abu-abu. “Kami masih melacak identitasnya,” kata Alfano.
Penyelidikan kini berlangsung intensif. Penyidik dari Satreskrim Polresta Serang Kota telah membentuk tim khusus. Mereka memfokuskan diri pada tiga aspek utama. Pertama, tim forensik menganalisis hasil visum untuk menentukan penyebab dan perkiraan waktu kematian. Kedua, polisi menyisir lokasi TKP guna mencari barang bukti lain, seperti alat yang mungkin pelaku gunakan atau barang pribadi korban. Ketiga, mereka mendata orang-orang hilang di wilayah Serang untuk mencocokkan ciri-ciri fisik.
Masyarakat di sekitar lokasi masih merasakan kecemasan. Beberapa warga mengaku tidak nyaman melintas di bawah Jembatan Cimake sejak penemuan tersebut. “Kami berharap polisi segera mengungkap kasus ini agar rasa aman kami pulih,” tutur seorang warga yang enggan menyebut namanya. Polisi telah berjaga di lokasi untuk mengamankan TKP dan menenangkan warga.
Polisi juga membuka kemungkinan bahwa kasus ini merupakan pembunuhan terencana. Lokasi tersembunyi di bawah jembatan dan kondisi tangan terikat mengindikasikan unsur kesengajaan. “Kami masih menyelidiki semua kemungkinan motif, baik perseteruan pribadi maupun lainnya,” tegas Alfano dalam keterangan lanjutannya.
Masyarakat diharapkan tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. Polisi mendominasi proses penyelidikan ini dan berkomitmen penuh untuk mengungkap kasusnya. Jika warga memiliki informasi, mereka harus segera menghubungi polisi. Setiap keterangan akan membantu penyidikan.
Tim redaksi akan terus memantau perkembangan kasus ini. Kami berkomitmen menyajikan update terbaru hanya dari sumber resmi terpercaya. Mari kita doakan agar pihak berwajib segera menemukan keluarga korban dan menegakkan keadilan.
Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com
