JAKARTA, cinta-news.com – Baru-baru ini terjadi kebakaran mobil avanza Multi Purpose Vehicle (MPV) di daerah Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Kebakaran tersebut mengakibatkan satu orang lansia tewas.
Kasi Humas Polres Tangsel, AKP Agil, mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan Puslabfor Polri untuk mengetahui penyebab
kebakaran yang menewaskan pria berusia 79 tahun tersebut.
Pihak kepolisian juga enggan untuk memberitahukan merek dan jenis mobil yang terbakar, hanya menyebutkan bahwa kendaraan tersebut adalah MPV berwarna putih.
70 Persen Penjualan Mobil Daihatsu Masih Dikuasai Transmisi Manual
“Saya tidak bisa katakan detail mobilnya apa, tapi saya hanya bisa bilang itu jenis MPV berwarna putih,” kata Agil.
Kru redaksi mengamati langsung lokasi kejadian pada Rabu (4/6/2025) dan menemukan mobil yang terbakar masih berada di tempat. Petugas telah menutupi sisa kendaraan yang hangus itu dengan selubung khusus.
Kondisi mobil tidak seluruhnya terbakar, bahkan bagian bawahnya terlihat masih utuh.
Berdasarkan ciri khas pada pelek alloy dan desain bumper depan, mobil MPV yang terbakar tersebut teridentifikasi sebagai Toyota All New Avanza generasi terbaru.
Tim verifikasi Kompas.com mengkonfirmasi fakta ini dengan melakukan pengecekan langsung nomor polisi B 1234 ABC melalui laman resmi Samsat DKI Jakarta (samsat-pkb2.jakarta.go.id).
Kontribusi Komunitas Otomotif bagi Kemajuan Industri Motorsport
Tim forensik mengidentifikasi kendaraan tersebut sebagai Toyota Avanza generasi ketiga dengan spesifikasi teknis berikut:
Varian: Tipe G dengan transmisi manual 5-percepatan
Warna bodi: Putih solid (kode cat 070)
Kapasitas mesin: 1.496 cc 3-silinder (kode mesin 2NR-VE)
Tahun produksi: 2021 (VIN: W101RELBMFJ15GCVTTSS)
Terkait kejadian ini, pihak Toyota Astra Motor (TAM) menyampaikan belasungkawa serta melakukan koordinasi internal untuk mendalami kejadian tersebut.
Marketing Director PT TAM Jap Ernando Demily menegaskan, “Kami telah mengonfirmasi insiden ini dan menyampaikan duka mendalam kepada pelanggan yang terdampak.” Pernyataan tersebut disampaikan secara resmi pada Rabu (4/6/2025).
“Kami sedang berkoordinasi intensif dengan jaringan dealer untuk mengumpulkan seluruh laporan terkait, sekaligus memantau perkembangan hasil penyelidikan pihak berwenang,” tegas Jap Ernando Demily.
Hingga saat ini, polisi belum mengungkapkan dugaan penyebab ledakan, apakah karena kelalaian, gangguan teknis, atau faktor lainnya.
Kasus ini masih dalam penanganan Unit Reserse Kriminal Polsek Pondok Aren.