JAKARTA, Cinta-news.com – Polisi baru saja mengejutkan publik dengan membongkar sindikat pemalsuan oli bermotor yang beroperasi secara licik di Kembangan, Jakarta Barat. Tiga tersangka berinisial SK, MR, dan WS berhasil diamankan saat sedang asyik memproduksi oli palsu dengan kemasan mirip merek ternama.
“Kami langsung bergerak cepat dan mengamankan ketiga pelaku yang sedang red-handed melakukan pemalsuan,” tegas Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Raden Dwi Kennardi Dewanto Prathista, Selasa (22/7/2025).
Awal Mula Terungkapnya Sindikat
Kasus ini mulai terendus setelah warga sekitar curiga dengan aktivitas mencurigakan di lokasi tersebut pada pertengahan Juli 2025. Mereka melaporkan adanya produksi dan distribusi oli yang diduga tidak original.
“Warga sekitar yang jeli langsung melaporkan aktivitas mencurigakan ini ke kami. Mereka melihat ada produksi dan distribusi oli yang tidak wajar,” jelas Kennardi.
Tanpa buang waktu, polisi langsung melakukan penyelidikan mendalam dan menggerebek lokasi produksi. Hasilnya? Sindikat ini ternyata sudah menjual oli palsu ke berbagai wilayah, termasuk Jakarta, Tangerang, dan Bekasi!
Modus Operandi yang Licik
Polisi masih menyelidiki jaringan distribusi dan mengungkap motif di balik aksi ketiga pelaku yang sudah mereka amankan.. “Kami terus mengusut tuntas modus mereka dan mencari tahu seberapa luas jaringan distribusinya,” tambah Kennardi.
Yang bikin merinding, produk palsu ini dikemas dengan sangat rapi sehingga sulit dibedakan dari produk asli. Bayangkan, konsumen yang tidak waspada bisa tertipu dan kendaraannya terancam rusak karena kualitas oli abal-abal ini!
Dampak Buruk Oli Palsu bagi Konsumen
Nah, buat kamu pengendara motor atau mobil, hati-hati! Oli palsu tidak hanya merugikan produsen resmi, tapi juga membahayakan mesin kendaraan. Oli palsu biasanya tidak memenuhi standar viskositas dan proteksi mesin, yang bisa memperpendek umur kendaraan.
“Kami menduga pelaku mengambil keuntungan besar dengan biaya produksi rendah, tapi mengorbankan kualitas dan keamanan konsumen,” ungkap Kennardi.
Polisi Akan Usut Sampai Tuntas
Kasus ini sekarang ditangani oleh Unit Kriminal Khusus (Krimsus) Polres Metro Jakarta Barat. Polisi berjanji akan mengusut tuntas jaringan ini, termasuk mencari tahu apakah ada oknum lain yang terlibat.
“Kami tidak akan berhenti sampai di sini. Target kami adalah memutus seluruh rantai peredaran oli palsu ini,” tegas Kennardi.
Tips Hindari Oli Palsu
Buat kamu yang ingin terhindar dari jerat oli palsu, berikut tips dari ahli:
- Beli dari Distributor Resmi – Pastikan membeli oli di bengkel atau toko terpercaya.
- Cek Kemasan – Perhatikan segel, hologram, dan kualitas cetak kemasan.
- Harga Mencurigakan? Waspada! – Jika harganya jauh lebih murah dari pasaran, bisa jadi itu palsu.
- Cek Kode QR (Jika Ada) – Beberapa merek menyertakan kode QR untuk verifikasi keaslian.
Pengungkapan kasus ini membuktikan bahwa polisi aktif merespons laporan masyarakat. Warga pun diminta terus waspada dan melaporkan aktivitas mencurigakan.
“Kerja sama masyarakat sangat penting untuk memberantas kejahatan seperti ini,” pesan Kennardi.
Polisi akan terus mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap siapa dalang di balik sindikat ini dan apakah ada lebih banyak gudang produksi tersembunyi.
“Kami yakin masih ada pihak lain yang terlibat. Tunggu saja kabar selanjutnya!” tandas Kennardi penuh semangat.
Dapatkan Berita Terupdate Lainnya di Checkbind.com
