NUSANTARA, cinta-news.com – PT Waskita Beton Precast Tbk atau WSBP menyuplai mortar foam (mortar busa) pertama di Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) untuk proyek Jalan Tol IKN Seksi 3B-2 Segmen KKT Kariangau-Sp Tempadung.
Perusahaan menyuplai 13.000 meter kubik mortar busa dengan nilai kontrak Rp15,65 miliar untuk proyek tersebut.
Tim konstruksi juga memanfaatkan mortar busa sebagai material timbunan utama pada Jembatan Satwa di Ruas Tol Trans-Jawa Km 87, dengan ketebalan
Pemeras Sopir Truk di Kalideres Dibekuk Polisi
lapisan 1,2 meter untuk mengakomodasi beban satwa besar seperti gajah dan badak.
Saat ini, sebanyak 345,50 meter kubik produk inovasi Mortar Foam WSBP telah terdistribusi dan terimplementasi pada lokasi proyek.
Volume tersebut merupakan realisasi per 31 Mei 2025, dan distribusi akan terus berjalan sesuai dengan target penyelesaian suplai pada Agustus 2025.
Fandy Dewanto, Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP, mengungkapkan, inovasi produk readymix ini telah terbukti berhasil dalam pembangunan Jembatan FO Sekip di Palembang, Sumatera Selatan, dengan meningkatkan kekuatan struktur sebesar 25% dan mempercepat waktu konstruksi hingga 30%.
Direktur Utama WSBP menegaskan, ‘Kepercayaan pemerintah pada kami untuk menyuplai 13.000 m³ Mortar Foam di IKN membuktikan kualitas produk kami. Ini merupakan proyek perdana Mortar Foam di IKN, dan WSBP menjadi kontraktor pilihan,’ dalam siaran pers Rabu (4/6/2025).
Adapun mortar busa merupakan optimalisasi penggunaan cairan busa (foam agent) dengan mortar (semen, pasir dan air) yang berfungsi sebagai bahan
Gibran Tinjau Kemenko 3 IKN, Waskita Pastikan Rampung
pengganti timbunan tanah.
Material ini mengurangi beban timbunan jalan dan cocok untuk tanah lunak serta berbagai aplikasi konstruksi lainnya.
Produk ini memiliki karakteristik ringan, dengan densitas kering maksimum 8 kilonewton per meter kubik.
Material ini memiliki kuat tekan (UCS) minimum umur 14 hari 2.000 kilopascal untuk lapis fondasi atas dan 800 kilopascal untuk lapis fondasi bawah/timbunan. Sehingga, mampu mengurangi beban dan meningkatkan kestabilan struktur jalan.
Penggunaan mortar busa juga membantu mengurangi kebutuhan tanah urugan serta frekuensi operasional truk pengangkut, yang berdampak positif
Pesan Rahasia Prabowo-Megawati: PDIP Akan Berkoalisi?
terhadap efisiensi energi dan pengurangan emisi karbon, menjadikannya solusi konstruksi lebih ramah lingkungan.