Cinta News – Kabar Terkini, Penuh Inspirasi!
News  

Hujan Deras dan Angin Puting Beliung Porak-Porandakan Puluhan Rumah di Bangkalan

BANGKALAN, Cinta-news.com – Hujan lebat mengguyur Desa Batangan, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, disertai angin kencang yang berubah menjadi puting beliung. Akibatnya, puluhan rumah warga mengalami kerusakan parah.

Kepala Desa Batangan, Zaini, menceritakan bahwa hujan mulai turun deras sekitar pukul 14.00 siang. Tak lama berselang, angin puting beliung menerjang dan menghancurkan banyak rumah warga. “Sekitar 20 rumah rusak, belum termasuk dua sekolah dan balai desa yang juga ikut terdampak. Kami masih mendata jumlah pastinya,” ungkapnya pada Sabtu (31/5/2025).

Lebih lanjut, Zaini menjelaskan bahwa kerusakan terjadi di tiga dusun, yaitu Dusun Batangan Timur, Galisan, dan Bajur Barat. Dua bangunan sekolah, SDN Batangan 1 dan SMPN 2 Tanah Merah, tak luput dari amukan angin. Atap Balai Desa Batangan pun turut mengalami kerusakan.Angin puting beliung menyapu sebagian besar atap rumah dan bangunan hingga terbang. Bahkan, ada rumah yang tertimpa pohon tumbang,” tambahnya.

Meski kerusakan terbilang parah, Zaini menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. “Sampai sekarang, kami belum menerima laporan adanya warga yang terluka atau meninggal,” tegasnya.

Sementara itu, Mohammad (36), salah seorang warga Desa Batangan, mengisahkan bahwa masyarakat langsung bergerak cepat setelah bencana terjadi. Mereka bahu-membahu membersihkan puing-puing dan mengevakuasi rumah yang tertimpa pohon. “Kami saling membantu untuk menangani kerusakan yang ada,” ujarnya.

Mohammad juga memaparkan bahwa sebagian besar kerusakan terjadi pada atap rumah. “Angin menerbangkan banyak genteng hingga beterbangan, sehingga membuat atap rumah bolong-bolong,” jelasnya.

Hingga saat ini, warga masih terus bekerja sama untuk memperbaiki kerusakan. “Pemerintah setempat segera turun tangan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.”

Meski begitu, masyarakat tetap waspada mengingat musim angin kencang masih berpotensi terjadi.

“Serpihan kayu, genteng, dan daun-daun pohon masih memenuhi jalan-jalan di Desa Batangan.” Beberapa warga terlihat sibuk memindahkan puing-puing sementara yang lain berusaha menutup atap rumah dengan terpal sementara.

“Kami berharap ada bantuan cepat dari pemerintah karena banyak keluarga yang kehilangan tempat tinggal sementara,” harap Mohammad.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya telah mengeluarkan peringatan potensi cuaca ekstrem di wilayah Jawa Timur, termasuk angin kencang dan puting beliung. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada, terutama di daerah rawan bencana.

Baca juga: Libur Panjang Waisak, KAI Jakarta Tambah 5 Kereta

Bencana angin puting beliung di Desa Batangan menjadi pengingat betapa pentingnya kesiapsiagaan terhadap cuaca ekstrem. Kerja sama antara warga dan pemerintah sangat dibutuhkan untuk memulihkan kondisi desa secepat mungkin.

Dengan semangat gotong royong yang tinggi, diharapkan Bangkalan bisa bangkit dari musibah ini. Sementara itu, semua pihak tetap berdoa agar bencana serupa tidak terulang di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *