Cinta News – Kabar Terkini, Penuh Inspirasi!
News  

70% Posko Ormas di Jaktim Berhasil Ditertibkan Aparat Gabungan

Posko Ormas di Jaktim Berhasil. Polres Metro Jakarta Timur sukses menertibkan sekitar 70% posko organisasi masyarakat
Posko Ormas di Jaktim Berhasil. Polres Metro Jakarta Timur sukses menertibkan sekitar 70% posko organisasi masyarakat

JAKARTA, Cinta-news.com – Posko Ormas di Jaktim Berhasil. Polres Metro Jakarta Timur sukses menertibkan sekitar 70% posko organisasi masyarakat (ormas) selama Operasi Berantas Jaya 2025 berjalan sepekan terakhir. AKBP Rahmat Eko, Kabag Ops Polres Metro Jaktim, mengonfirmasi bahwa dari total 42 gardu dan posko, sebagian besar sudah dibersihkan. “Hampir 70% wilayah Jakarta Timur sudah kami amankan,” tegas Eko, Jumat (16/5/2025).

Ia menambahkan, beberapa posko yang belum ditertibkan terletak di lahan pribadi. Namun, operasi ini akan terus berlanjut hingga tidak ada lagi posko ormas yang tersisa. “Kami targetkan Jaktim bebas dari posko ormas yang mengganggu,” ujarnya.

Tak hanya fokus pada posko, aparat gabungan juga menggelar penyisiran di kawasan Jakarta Industrial Estate (JIEP) Pulogadung. “Kami menindak tegas premanisme dan posko ilegal di sana,” jelas Eko. Kawasan industri ini jadi prioritas karena rawan intervensi oknum tak bertanggung jawab. “Banyak perusahaan rentan diganggu, jadi kami tingkatkan pengamanan,” lanjutnya.

Sebelumnya, Kapolres Metro Jaktim Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly sudah menginstruksikan penertiban posko ormas di pinggir jalan. “Saya tidak mau lihat posko sembarangan di jalanan,” tegas Nicolas, Rabu (14/5/2025). Ia memerintahkan Reserse, Samapta, TNI, dan Satpol PP untuk bergerak cepat.

Nicolas menegaskan, posko ormas di jalan umum merusak pemandangan kota. “Kalau perlu, kami cat merah putih saja, tidak perlu ada simbol ormas,” ucapnya. Ia meminta ormas membangun posko yang layak, bukan sekadar bangunan seadanya di pinggir jalan. “Buat ruangan proper, ada meja, administrasi jelas—itu boleh. Tapi asal-asalan? Tidak kami tolerir,” tegasnya.

“Mohon maaf, Bapak-Ibu, kami harus tertibkan,” kata Nicolas. “Biarkan kota ini makin cerdas dan indah,” tutupnya.

Penyisiran di JIEP Pulogadung menjadi sorotan karena maraknya premanisme. Aparat menggandeng pihak perusahaan untuk memastikan keamanan kawasan. “Kami patroli rutin, terutama di PT JIEP Cakung,” ujar Eko.

Respons masyarakat pun beragam. Sebagian mendukung penuh karena merasa lebih aman, sementara lainnya masih mempertanyakan kelanjutan operasi. “Semoga tidak hanya seremonial,” komentar seorang warga.

Nicolas berjanji operasi akan berlanjut hingga semua titik rawan bersih. “Kami tidak main-main, ini untuk kenyamanan bersama,” tegasnya.

Dengan langkah tegas ini, Jakarta Timur diharapkan semakin tertata dan bebas dari gangguan ormas ilegal.

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *