PARIS,cinta-news.com – Ribuan pendukung Paris Saint-Germain (PSG) memadati jalanan ibu kota Prancis, Sabtu (31/5/2025) malam, untuk merayakan kemenangan PSG klub kesayangan mereka di final Liga Champions.
Namun, perayaan yang mayoritas berlangsung damai itu tercoreng oleh bentrokan suporter PSG dengan polisi, sehingga hampir 300 orang ditangkap.
Polisi Paris menyampaikan, bentrokan terjadi di sekitar kawasan Champs-Elysees dan Stadion Parc des Princes, tempat sekitar 48.000 penonton menyaksikan langsung laga final PSG vs Inter Milan melalui layar lebar.
Kemenangan telak 5-0 bagi PSG membuat suasana sempat memanas.
Aparat kepolisian mengungkapkan bahwa mayoritas tersangka dalam penahanan diduat membawa kembang api dan secara aktif memicu kerusuhan.
Trump Bersikeras Larang Harvard Terima Mahasiswa Asing
Wartawan AFP melaporkan, aparat terpaksa menggunakan meriam air untuk membubarkan kerumunan massa yang berkumpul di kawasan Arc de Triomphe.
“Para pembuat onar di Champs-Elysees berupaya memicu insiden dengan melemparkan kembang api besar serta benda-benda lain kepada polisi secara berulang-ulang,” ujar polisi dalam pernyataan resmi.
Sementara itu, di luar Paris, di kota Grenoble, sebuah insiden lain terjadi ketika sebuah mobil melaju kencang menabrak sekelompok penggemar PSG yang tengah merayakan kemenangan.
Akibatnya, empat orang mengalami luka, dengan dua di antaranya dalam kondisi serius. Semua korban merupakan anggota satu keluarga.
Pengemudi mobil penyebab kecelakaan itu menyerahkan diri ke polisi dan kini menjalani penahanan.
Trump Sebut Putin Gila,Tuding Zelensky Bermasalah
Meski ada insiden itu, sebagian besar pendukung PSG di Paris mengekspresikan kegembiraan dengan bernyanyi, menari, serta membunyikan klakson mobil di jalan-jalan ibu kota. Kemenangan PSG di Liga Champions merupakan pencapaian terbesar dalam sejarah klub.
Clement, seorang pendukung PSG berusia 20 tahun, mengatakan, “Ini sangat bagus dan sangat pantas! Kami memiliki lagu yang menceritakan perjuangan kami yang tidak selalu mudah. Namun tahun ini kami mendapatkan kembali kepercayaan diri dengan tim yang tidak mengandalkan bintang besar, melainkan 11 pemain yang bermain untuk satu sama lain.”
Presiden Prancis Emmanuel Macron akan menjamu para pemain PSG pada Minggu untuk menyampaikan ucapan selamat. Melalui akun X, Macron menyampaikan pujian atas keberhasilan tim tersebut.
“Hari kejayaan bagi PSG,” tulis Macron. “Bravo, kami semua bangga. Paris adalah ibu kota Eropa malam ini.”
Wali Kota Paris, Anne Hidalgo, menyebut kemenangan PSG sebagai momen bersejarah.
Pada Minggu nanti, puluhan ribu fans PSG akan membanjiri Champs-Elysees menyambut parade kemenangan tim pujaan mereka.