JAKARTA, cinta-news.com – Hari-hari musim dingin yang sejuk sangat ideal untuk memulai menanam tanaman selada (Lactuca sativa) di kebun rumah.
Tanaman selada tumbuh cepat dalam cuaca dingin dan basah, menghasilkan daun segar dan lembut dengan rasa yang biasanya lebih lebih enak daripada selada supermarket yang dijual dalam kantong.
Namun, ketika suhu meningkat, tanaman selada (Lactuca sativa) mulai bolting, yakni kondisi tanaman tumbuh cepat menuju tahap berbunga dan menghasilkan biji sebelum waktu seharusnya.
Batang utama tumbuh tinggi dengan banyak ruang di antara daun-daunnya, kemudian daun menjadi pahit dan kehilangan kesegarannya.
Dilansir dari Better Homes and Gardens, Jumat (6/6/2025), berikut penyebab tanaman selada bolting dan cara mencegahnya.
Penyebab tanaman selada bolting
Selada merupakan sayuran tahunan yang berbunga saat tanaman matang dan mencapai akhir siklus hidupnya. Pola pertumbuhan ini juga terjadi pada banyak tanaman musim dingin lainnya, termasuk bayam dan brokoli.
Saat berbunga, sebetulnya tanaman selada melakukan hal alami. Selada menghasilkan bunga yang membentuk biji sehingga lebih banyak tanaman dapat tumbuh, suatu proses yang terkadang disebut ” akan berbiji”.
Cuaca hangat dan hari-hari panjang pada musim panas memicu pembungaan, biasanya ketika suhu siang hari melebihi 23 derajat Celsius dan suhu malam hari tetap di atas 15 derajat Celsius.
Setelah berbunga, daun selada terasa pahit dan tumbuh lambat. Selada menggunakan sebagian besar energinya untuk menghasilkan bunga dan biji sebelum mati.
Kamu tidak dapat mencegah tanaman selada untuk berbunga tanpa batas waktu. Namun, ada beberapa cara menunda proses tersebut sehingga dapat terus memanen daun selada yang lezat.
Tips Jaga Kesehatan Pendengaran
Cara mencegah tanaman selada berbunga lebih cepat
Sangat penting memilih varietas selada terbaik dan memberikan perawatan tepat untuk tanaman guna mendapatkan panen paling lama.
Berikut beberapa cara mencegah tanaman selada berbunga lebih cepat dan memperpanjang masa panen selada.
- Beli selada yang tahan panas
Sebagai permulaan, tanam jenis selada yang tahan layu atau tahan panas, seperti varietas butterhead atau kultivar romaine, seperti ‘Sparx’ dan ‘Salvius’.
- Tumbuh di tanah berdrainase baik dengan pH tepat
Selada tumbuh subur ketika pH tanah antara 6,2 dan 6,8. Jika tidak mengetahui pH tanah, belilah alat tes dari pusat taman, penjual online, atau pembibitan.
Kamu bisa mencampurkan beberapa bahan organik ke tanah untuk memperbaiki pengeringan tanah sehingga selada tumbuh lebih cepat dan lebih subur.
- Pupuk tanaman
Selanjutnya, cara mencegah tanaman selada berbunga lebih cepat adalah memupuk tanaman. Menambahkan nutrisi ke dalam tanah akan mendorong pertumbuhan tanaman selada yang sehat.
Setelah bibit selada berumur beberapa minggu, pupuk dengan pupuk cair 10-10-10 yang seimbang. Beri pupuk setiap dua minggu hingga musim panas tiba.
- Lindungi tanaman dari sinar matahari penuh
Berikan selada istirahat dari sinar matahari penuh. Tanamlah pot-pot selada di beranda atau teras yang teduh.
Di kebun, tanam selada di bawah tanaman yang lebih tinggi, seperti jagung, atau gunakan kain peneduh di atas hamparan selada. Penyiraman secara teratur juga dapat membantu menunda pembusukan.
Daun-daun yang sudah diparut atau jerami bersih memulsakan sekitar tanaman selada untuk membantu menahan kelembapan di dalam tanah.
- Panen selada dengan benar
Terakhir, cara mencegah tanaman selada berbunga lebih cepat adalah memanennya dengan benar.
Saat memanen selada, ambil daun bagian luarnya terlebih dahulu dan biarkan daun bagian dalam yang masih muda tetap tumbuh. Potong atau cabut krop selada sebelum tanaman krop menjadi terlalu tua dan besar.
Respon (2)