Profil Patrice Bouttier, Ayah Maxime Bouttier Berdarah Prancis Asli dengan Profesi Mentereng!

Ayah Maxime Bouttier Berdarah Prancis

Cinta-news.com – Ayah Maxime Bouttier Berdarah Prancis. Luna Maya dan Maxime Bouttier akhirnya mengikat janji pernikahan hari ini, Rabu (7/5/2025). Sebelumnya, pasangan ini telah menjalani prosesi siraman dengan penuh khidmat. Momen pernikahan Luna Maya pun menarik perhatian publik.

Kedua keluarga hadir dalam prosesi adat siraman tersebut, termasuk ayah Maxime Bouttier, Patrice Bouttier. Saat siraman, Maxime terlihat bersimpuh dan melakukan sungkeman kepada sang ayah. Namun, tidak banyak yang mengenal sosok Patrice Bouttier. Berikut profil lengkapnya, seperti dilansir Tribun Trends.

Profil Patrice Bouttier

Patrice Bouttier menikah dengan almarhumah Siti Purwanti, yang meninggal dunia awal 2024. Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai dua anak, Maxime Bouttier dan Elodie Bouttier.

Patrice merupakan warga negara Prancis asli. Meski begitu, ia memilih menetap di Indonesia dan membangun karier gemilang. Pria ini ternyata seorang koki utama di sebuah hotel bintang lima di Tanah Air.

Dia telah malang-melintang di dunia kuliner dan perhotelan selama lebih dari 30 tahun. Pengalamannya bahkan sampai membuatnya pernah memasak untuk Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Hobi dan Kehidupan Pribadi

Melalui unggahan di Instagram, Patrice Bouttier kerap menunjukkan kegemarannya mengoleksi jam tangan mewah. Ia juga senang memposting foto-foto bertema alam, menunjukkan kecintaannya pada keindahan lingkungan.

Namun, hidupnya berubah setelah sang istri, Siti Purwanti, meninggal dunia pada Minggu (14/1/2025) akibat sakit berkepanjangan. Saat itu, Maxime dan Luna Maya turut mendampingi ibunya hingga akhir hayat.

Kini, pernikahan Maxime dan Luna terpaksa berlangsung tanpa kehadiran sang ibu. Meski demikian, seluruh rangkaian acara berjalan lancar, terutama saat prosesi siraman dan sungkeman. Dengan mengenakan pakaian adat Jawa, Maxime bersimpuh di hadapan Patrice, mengungkapkan rasa terima kasih dan permohonan maaf.

Momen Haru Sungkeman Maxime ke Ayahnya

Maxime menyampaikan isi hatinya dengan penuh penghormatan. “Ayah yang saya sayang dan hormati, izinkan saya menyampaikan isi hati saya hari ini. Saya berterima kasih karena Ayah dan Ibu mencintai saya sepenuhnya, membentuk saya menjadi diri saya sekarang,” ujarnya, seperti dikutip dari Desapenari.id.

Ia juga memohon maaf atas segala kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak. “Karena itu, saya ingin meminta maaf. Maafkan saya untuk semua kesalahan yang pernah saya perbuat.”

Baca Juga: Nasib Ivan Gunawan Terancam Usai Luna Maya Menikah, Bahas Soal Jumlah Wanita Belum Menikah

Mendengar ucapan sang anak, Patrice Bouttier pun membalas dengan doa dan harapan terbaik. “Maxime, anakku. Sebagai ayah, tugasku adalah membimbingmu dan mempersiapkanmu menghadapi kehidupan. Dari kecil hingga sekarang, kamu akan mengalami banyak perubahan, termasuk babak baru ini.”

Ia melanjutkan, “Semoga Tuhan selalu menjagamu, memberkatimu, dan memberimu kebahagiaan. Yang terpenting, bangunlah keluarga yang dipenuhi kesehatan dan kasih sayang. Semoga Tuhan melimpahkan berkah-Nya padamu selamanya.”

Prosesi pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier berlangsung penuh makna, meski tanpa kehadiran sang ibu. Kedekatan Maxime dengan ayahnya, Patrice Bouttier, juga menjadi sorotan. Sosok Patrice sendiri ternyata bukan orang biasa—seorang koki profesional dengan segudang pengalaman mentereng.

Kini, Maxime siap memulai hidup baru bersama Luna Maya, dengan restu dan doa tulus dari sang ayah.

2 tanggapan untuk “Profil Patrice Bouttier, Ayah Maxime Bouttier Berdarah Prancis Asli dengan Profesi Mentereng!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

AATOTOAATOTOSlot Online NewsintercomRTP SLOT PRAGMATICRTP SLOT PRAGMATICRTP SLOT PRAGMATICRTP SLOT PRAGMATICRTP SLOT PRAGMATICRTP SLOT PRAGMATICRTP SLOT PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICMahjong WaysMahjong WaysMahjong WaysRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATIC">RTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATICRTP PRAGMATIC