Cinta-news.com – Polda Jawa Barat berhasil menggerebek sebuah kasino mewah yang baru beroperasi tiga hari di kawasan Kosambi, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung. Penggerebekan ini terjadi pada Selasa (17/6/2025) dini hari, mengungkap praktik perjudian yang tersembunyi di balik kedok tempat biliar dan lapangan futsal.
Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan langsung memimpin konferensi pers di lokasi keesokan harinya. “Tempat ini baru berjalan sekitar tiga hari,” ungkapnya. Polisi pertama kali mendapat laporan tentang kasino tersebut pada Minggu (15/6/2025) malam. Tanpa menunda, Rudi memerintahkan Wakapolda untuk memverifikasi informasi tersebut. Hasilnya? Ternyata benar ada kasino ilegal yang beroperasi!
“Saya sebagai Kapolda benar-benar kaget. Kami tidak boleh membiarkan ini terjadi,” tegas Rudi. Tim gabungan yang dipimpin Wakapolda dan Forkopimda segera menggelar operasi penggerebekan.
Lokasi Mewah dengan Dua Ruang Judi Eksklusif
Kasino ini ternyata menyamar di bekas tempat karaoke yang diubah menjadi arena judi bernama “Ada Kasino”. Polisi menemukan dua ruang terpisah: satu untuk pemain umum dan satu lagi khusus kalangan VIP.
Kombes Pol Hendra Rochmawan, Kabid Humas Polda Jabar, menjelaskan bahwa ruang VIP ini benar-benar eksklusif. “Taruhannya mulai dari Rp 3 juta hingga tak terbatas,” ujarnya. Para pengelola melengkapi ruangan itu dengan meja judi profesional, kursi-kursi mewah, bar lengkap, serta beragam minuman beralkohol kelas premium.
Yang menarik, lokasi ini sengaja didesain mirip pertokoan biasa dengan sliding door rahasia. Di depannya, ada lapangan futsal dan area parkir untuk mengelabui orang.
Dari penggerebekan ini, polisi mengamankan 63 orang. Setelah pemeriksaan, 44 orang resmi ditetapkan sebagai tersangka. Dua di antaranya adalah otak penyelenggara kasino berinisial HP dan CW.
“Selain kedua penyelenggara, ada 18 pemain, kasir, dealer, dan operator lainnya,” jelas Rudi. Polisi juga menyita sejumlah barang bukti, termasuk meja judi, uang tunai, dan empat rekening bank yang isinya mencengangkan.
Uang Rp 2,7 Miliar dan Kemungkinan Tindak Pidana Pencucian Uang
Yang bikin heboh, polisi menemukan Rp 2,7 miliar di empat rekening bank milik tersangka. “Kami masih mendalami apakah ini omzet tiga hari atau modal operasi,” kata Rudi.
Polda Jabar bahkan tidak menutup kemungkinan menjerat tersangka dengan UU Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). “Kami akan lacak aliran uangnya—dari mana asalnya dan kemana perginya. Follow the money!” tegas Rudi.
Apa Langkah Selanjutnya?
Kini, penyidik masih mengembangkan kasus ini. Mereka akan memeriksa lebih dalam jaringan perjudian ini, termasuk kemungkinan ada pihak lain yang terlibat.
“Kami tidak akan berhenti sampai di sini. Perjudian ilegal seperti ini merusak masyarakat dan harus diberantas,” tandas Rudi.
Satu tanggapan untuk “Kasino Mewah di Bandung Terbongkar: Ruang VIP Eksklusif, 44 Tersangka, dan Uang Rp 2,7 Miliar Disita”