Cinta News – Kabar Terkini, Penuh Inspirasi!

Gus Ipul Peringatkan Kepala Daerah: Jangan Curang! Baca lengkapnya

JAKARTA, Cinta-News.com – Gus Ipul Peringatkan Kepala Daerah: Jangan Curang !. Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul secara tegas mengingatkan para kepala daerah agar tidak melakukan kecurangan atau korupsi dalam proses seleksi calon siswa Sekolah Rakyat. Dia menegaskan bahwa objektivitas dalam memilih peserta didik harus menjadi prioritas utama.

“Mari kita seleksi calon siswa Sekolah Rakyat seobjektif mungkin,” seru Gus Ipul dalam keterangan resminya, Sabtu (18/5/2025). “Jangan sampai ada yang main-main di sini. Apa yang menjadi keinginan presiden, harus kita laksanakan dengan baik,” tegasnya.

Baca Juga: Sejarah Tradisi THR di Indonesia Saat Lebaran

Gus Ipul menjelaskan bahwa seleksi siswa Sekolah Rakyat tidak melibatkan tes akademik. Setiap anak dari keluarga kurang mampu berhak mendapatkan pendidikan di sekolah ini secara gratis. Bahkan, negara menanggung seluruh kebutuhan siswa, mulai dari seragam, perlengkapan sekolah, hingga makan dan minum sehari-hari.

“Karena itu, jangan sampai ada penyimpangan saat menyeleksi siswa,” pesannya.”Kita menciptakan program ini untuk memuliakan masyarakat miskin, maka jangan biarkan oknum-oknum tak bertanggung jawab memanfaatkannya untuk praktik KKN (korupsi, kolusi, nepotisme)!”

Dia menambahkan,Kita bener-bener mau angkat harkat hidup orang miskin setinggi-tingginya.

Selain itu, Gus Ipul mengungkapkan temuan mengejutkan dari survei Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen). Ternyata, ada tiga dosa besar yang masih mengancam dunia pendidikan, yaitu perundungan (bullying), kekerasan fisik dan seksual, serta intoleransi.

Menurutnya, Sekolah Rakyat bisa menjadi solusi untuk mencegah ketiga masalah tersebut. “Ke depan, mari kita jaga sekolah ini bersama-sama. Saya minta bupati dan wali kota di seluruh Indonesia memastikan tiga dosa pendidikan ini bisa dihindari,” ujarnya.

“Apalagi, Sekolah Rakyat ini berbasis asrama. Pendidikan karakter akan menjadi fokus utama. Jadi, pengelolaannya harus benar-benar diperhatikan,” tegas Gus Ipul.

Dengan demikian, program Sekolah Rakyat tidak hanya memberikan akses pendidikan bagi anak-anak kurang mampu, tetapi juga menciptakan lingkungan belajar yang aman dan bebas dari praktik negatif.

“Ini momentum kita untuk membangun generasi masa depan yang lebih baik. Jangan sampai niat mulia ini ternoda oleh ketidakjujuran,” tutup Gus Ipul.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *