Cinta-news.com – Timnas Arab Saudi harus pulang dari Piala Emas Concacaf setelah kalah 0-2 dari Meksiko pada Minggu (29/6/2025) pagi hari WIB. Pertandingan perempat final Piala Emas Concacaf 2025 Meksiko vs Arab Saudi digelar di Glendale, Arizona, pada Sabtu (28/6/2025) waktu setempat.
Baca Juga: Final Futsal Porprov Jatim Antara Kota Malang vs Surabaya Ricuh, Pertandingan Ditunda
Alexis Vega membuka keunggulan di awal babak kedua, lalu Abdullah Madu tanpa sengaja memperbesar angka untuk El Tri yang kini siap hadapi Honduras di semifinal.
Meksiko membuka keunggulan pada menit ke-49 melalui aksi striker Toluca, Alexis Vega.
Proses gol berawal dari umpan terobosan cepat milik penyerang Fulham, Raul Jimenez, yang mengarahkan bola ke Vega.
Vega mengecoh lini belakang Arab Saudi dan melepaskan tembakan, meski Nawaf Al-Aqidi berhasil membloknya. Tak kehilangan akal, ia langsung menyambar bola muntah dan menggolkan ke gawang lawan.
Gol ini menjadi titik balik bagi Meksiko setelah mereka sempat kesulitan menembus pertahanan Arab Saudi sepanjang babak pertama.
Arab Saudi Tampil Disiplin Sebelum Kebobolan
Arab Saudi, yang menjalani debut di turnamen Piala Emas Concacaf tahun ini, tampil cukup solid sepanjang paruh pertama.
Ali Majrashi menyelamatkan situasi dengan tendangan salto di kotak penalti, menggagalkan umpan berbahaya Roberto Alvarado.
Meksiko juga sempat menciptakan peluang melalui Vega, yang melepaskan tembakan melebar setelah menerima umpan silang dari Gilberto Mora.
Pemain berusia 16 tahun itu mencetak sejarah sebagai debutan termuda dalam sejarah tim nasional Meksiko.
Meksiko menggandakan keunggulan pada menit ke-81. Umpan silang dari sisi kiri oleh Matteo Chavez sempat mengenai tubuh bek Arab Saudi, Abdullah Madu, yang tak mampu menghindari bola.
Bola pun meluncur masuk ke gawang sendiri, membuat kedudukan menjadi 2-0.
Gol ini menggagalkan upaya Arab Saudi bangkit sekaligus mengantarkan Meksiko ke semifinal melawan Honduras, Rabu (2/7/2025).
Kemenangan ini memperkuat ambisi Meksiko meraih gelar ke-13 Piala Emas Concacaf, sekaligus menegaskan dominasi mereka sebagai tim paling sukses di turnamen regional ini.
