Cinta-news.com – Zulhas Raih Gelar Adat Dayak Kalteng. Zulkifli Hasan (Zulhas) baru saja dapat kehormatan besar! Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng menganugerahinya gelar adat bergengsi “Mantir Hai Panambahan, Antang Habarun Sangkalemu, Batutuk Bulau Basilu Batu. Rangkang Duhung Pasihai, Tetes Rantai Kamara Ambu, Ngajang Lewu Mandereh Danum”.
baca juga: Mentri Agraria Soal Sengketa Lempuyangan
Apa artinya? Gelar ini menobatkan Zulhas sebagai sosok bijaksana yang berkomitmen jaga ketahanan pangan untuk kemakmuran rakyat. Ketua DAD sekaligus Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran, langsung menandatangani gelar bergengsi ini – sungguh bukti keseriusan penghargaan ini!
Prosesi Adat Penuh Makna
Dalam acara apel bersama kepala desa, babinsa, dan tokoh adat di Palangka Raya (22/5/2025), Zulhas tampil gagah dengan baju dan ikat kepala khas Dayak. Para tetua adat pun menghadiahkan mandau ke Zulhas, simbol penyatuan resmi dengan Keluarga Besar Masyarakat Adat Dayak Kalteng yang bikin merinding!
“Ini kehormatan luar biasa!” seru Zulhas bersemangat. “Gelar ini bakar semangat saya untuk terus kerja keras, khususnya di bidang pangan.”
Langsung Action Usai Dianugerahi Gelar
Nggak cuma terima gelar doang, Zulhas langsung gelar rapat koordinasi dengan Gubernur Kalteng hingga kepala desa. Tujuannya? Percepat pembentukan Koperasi Merah Putih!
Filosofi di Balik Gelar
Gelar ini mengandung nilai luhur “BELOM BAHADAT” yang berarti menjunjung tinggi nilai adat, dan “HUMA BETANG” yang mengajarkan hidup rukun dan gotong royong.
Kenapa Ini Penting?
Pertama, ini menjadi bukti pengakuan adat atas kerja kerasnya. Kedua, menunjukkan sinergi kuat antara pemerintah dan masyarakat adat untuk ketahanan pangan. Ketiga, menjadi langkah nyata mewujudkan kesejahteraan melalui koperasi.
Zulhas membuktikan komitmennya sebagai bagian dari keluarga besar Dayak Kalteng dengan langsung terjun ke lapangan. Usai menerima gelar adat, ia segera memimpin rapat koordinasi dengan seluruh jajaran pemerintah daerah.
Masyarakat adat menyambut hangat kehadiran Zulhas. Mereka berharap besar sang menteri bisa membawa perubahan nyata untuk ketahanan pangan di tanah Borneo. Ia sendiri berjanji tak akan mengecewakan kepercayaan yang diberikan.
“Kita akan bekerja lebih keras lagi,” tegasnya dengan semangat membara. Ia mengajak semua pihak bersinergi mewujudkan kesejahteraan melalui program pangan berkelanjutan.