cinta-news.com – Setelah beragam rumor beredar di dunia maya, kehadiran chip ponsel buatan Xiaomi akhirnya dikonfirmasi. Dalam sebuah posting di media sosial Weibo, pendiri sekaligus CEO Xiaomi Lei Jun, memamerkan gambar chipset yang bertuliskan Xring O1 (O one).
Ini artinya Xiaomi sudah mengikuti jejak Apple dan Huawei yang memproduksi chipset sendiri untuk smartphone buatan mereka masing-masing. Selama ini Xiaomi mengandalkan chipset besutan MediaTek dan Qualcomm untuk ponsel buatannya.
Nantinya, chipset Xring O1ini dirancang untuk mentenagai beberapa perangkat smartphone Xiaomi kelas atas (flagship). Di luar nama, gambar, dan tujuan pembuatan chipset, Lei Jun tak memberikan informasi lanjutan soal chipset ini.
Namun menurut kabar yang beredar, produksi Xring O1 akan melibatkan teknologi fabrikasi 3 nanometer (nm) dari Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC).
Apabila akurat, maka performa dan efisiensi daya chip ini nantinya akan bisa bersaing dengan chip 3 nm lainnya yang ada di pasar, seperti A17 Pro dari Apple, Dimensity 9400 dari Mediatek, hingga Snapdragon 8 Elite dari Qualcomm.
Adapun jika Xiaomi berhasil membuat chip smartphone flagship buatan sendiri, maka mereka agaknya akan lebih leluasa mengoptimasi performa dan software perangkat tersebut, terutama untuk terhubung dengan seluruh ekosistem Xiaomi.
Generasi Z Resign: Kombinasi Beban Kerja Dan Stres
Melaporkan berdasarkan Reuters, Jumat (16/5/2025), bahwa Xiaomi akan meluncurkan dan memperkenalkan secara resmi Xring O1 pada akhir Mei ini.
Xiaomi kemungkinan akan memamerkan spesifikasi chip tersebut sekaligus mengumumkan deretan ponsel yang akan menggunakannya saat peluncuran nanti.
Ambisi bikin chip sejak 2014
Ini sebenarnya bukan pertama kalinya Xiaomi membuat chip untuk smartphone. Xiaomi telah memulai perjalanan produksi chip mandirinya sejak 2014 melalui anak perusahaannya, Pinecone Electronics.
Pada saat itu, perusahaan ini bertujuan untuk melakukan riset dan pengembangan, sekaligus menyiapkan arsitektur dasar untuk produk System-on-Chip (SoC).
Produk chip pertama Xiaomi akhirnya meluncur pada 2017 lalu dengan nama Surge S1. Xiaomi memproduksi SoC ini dengan fabrikasi 28 nm untuk menenagai salah satu ponsel entry level mereka, Mi 5c.
Pada 2018, Xiaomi beralih fokus membuat chip yang memiliki tugas spesifik, alih-alih chip atau SoC untuk “otak” suatu smartphone.
Hal ini membuat Xiaomi memperkenalkan Surge C1 (2021) untuk chip pemrosesan gambar (ISP), dan Surge P1 (2022) untuk chip manajemen daya dan baterai.
Surge C1 hadir di ponsel lipat Mi Mix Fold (2021), sedangkan Surge P1 hadir di Xiaomi 12 Pro (2022).
Setelah dua chip ini, Xiaomi tak lagi membuat chip untuk smartphone secara komersil. Pada 2025, Lei Jun secara mengejutkan mengonfirmasi rencana pengembangan SoC (System-on-Chip) mandiri bernama XringO1.