LAMPUNG, Cinta-news.com – Akademisi Hukum Universitas Bandar Lampung, Benny Karya Limantara, menyoroti ancaman serius dari senjata api ilegal. Ia menegaskan bahwa hal ini membahayakan keamanan warga dan penegakan hukum. “Kita tidak bisa membangun keamanan dengan kekerasan. Kepatuhan terhadap hukum dan kesadaran menolak senjata rakitan adalah kunci perdamaian,” tegas Benny pada Rabu (20/8/2025).
Benny juga memperingatkan bahwa senjata rakitan melanggar Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951. Pelanggar hukum ini berpotensi mendapat pidana berat. Ia mendorong aparat untuk memperkuat pencegahan melalui operasi terpadu, sosialisasi bahaya senjata api, dan membuka kesempatan penyerahan sukarela.
Operasi Sikat Krakatau 2025 Bukti Nyata Kineria Polri
Menanggapi seruan tersebut, Polda Lampung langsung mewujudkan komitmen nyata dengan meluncurkan Operasi Sikat Krakatau 2025. Dalam operasi yang berlangsung selama dua minggu tersebut, jajaran kepolisian berhasil mengamankan 319 tersangka dan mengamankan ratusan barang bukti dari berbagai jenis tindak pidana. Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menegaskan, “Komitmen kami tidak hanya sekadar menangkap pelaku, tetapi terutama untuk memulihkan keadilan dengan mengembalikan hak-hak korban dan mewujudkan Lampung sebagai provinsi yang benar-benar aman bagi seluruh masyarakat.”
Helmy menekankan bahwa keberhasilan operasi ini melibatkan peran aktif masyarakat. “Sinergi dengan warga menjadi kunci utama kesuksesan operasi,” tambahnya. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama.
Strategi Canggih dan Peran Masyarakat
Selanjutnya, Direktur Dirreskrimum Polda Lampung Kombes Indra Hermawan menjelaskan strategi jitu mereka. Secara khusus, Polda memanfaatkan pemetaan daerah rawan, analisis data, dan teknologi mutakhir untuk deteksi dini. Tak heran bila Indra menegaskan, “Oleh karena itu, keterlibatan masyarakat sangat penting dalam pencegahan kejahatan.”
Di samping itu, Polda Lampung secara konsisten meningkatkan kemampuan aparat melalui pelatihan dan pendidikan. Tujuannya jelas, agar polisi mampu menghadapi berbagai tantangan penanggulangan kejahatan. Sebagai penutup, Indra menegaskan, “Pada akhirnya, kami wajib menegakkan hukum untuk menciptakan efek jera.”
Mengapa Operasi Ini Penting?
Operasi Sikat Krakatau merupakan langkah strategis untuk memutus rantai peredaran senjata ilegal. Senjata rakitan dapat memicu tragedi berdarah. Masyarakat pun mendukung penuh langkah tegas Polda Lampung ini.
Dukungan Masyarakat: Kunci Kesuksesan
Peran serta warga menjadi penentu kesuksesan operasi. Laporan dari masyarakat membantu polisi menjangkau seluruh wilayah. Kerja sama ini membuktikan bahwa keamanan adalah tanggung jawab kolektif.
Teknologi dan Analisis Data Jadi Andalan
Polda Lampung memanfaatkan teknologi untuk memetakan daerah rawan dan menganalisis kejahatan. Pendekatan berbasis data ini membuat operasi menjadi lebih terarah dan efektif.
Hukum Tegas untuk Efek Jera
Penegakan hukum yang tegas berhasil menciptakan efek jera. Penangkapan ratusan tersangka mengirim pesan kuat bahwa kejahatan tidak akan ditoleransi. Langkah ini membangun Lampung yang lebih aman.
Kesimpulan: Langkah Awal Menuju Keamanan
Operasi Sikat Krakatau 2025 adalah langkah progresif menuju Lampung yang aman. Keberhasilannya memotivasi semua pihak untuk terus bersinergi. Mari dukung Polda Lampung mewujudkan provinsi yang kondusif dan bebas dari senjata ilegal!
Dapatkan Berita Terupdate Lainnya di Exposenews.id
