Cinta-news.com – Sebuah pesawat Boeing 757-300 milik maskapai Condor Jerman nyaris mengalami bencana. Mesin pesawat tiba-tiba meledak dan terbakar di angkasa. Para pilot menunjukkan performa luar biasa dan berhasil menyelamatkan semua penumpang. Insiden ini terjadi pada Sabtu, 17 Agustus 2025, sesaat setelah lepas landas dari Pulau Corfu, Yunani.
Pesawat tersebut mengangkut 273 penumpang dan delapan awak kabin. Tiba-tiba, suara ledakan keras mengguncang badan pesawat. Mesin sebelah kanan langsung menyemburkan api yang mengancam. Seluruh penumpang dan awak akhirnya selamat tanpa korban jiwa. Pesawat ini sebenarnya menuju Dusseldorf, Jerman.
Pilot segera mengambil kendali dan memutuskan mendarat darurat di Bandara Brindisi, Italia. Pesawat hanya terbang sekitar satu jam sebelum turun mendesak. Rekaman kejadian ini langsung viral di media sosial dalam hitungan jam.
Sebuah video 18 detik menunjukkan percikan api menyembur dari sisi kanan pesawat. Akun X @FL360aero mengunggah video yang mengisyaratkan pesawat menabrak kawanan burung.
Data pelacak penerbangan menunjukkan pesawat nomor DE3665 lepas landas pukul 20.19 waktu setempat. Hanya dalam 43 menit, pesawat sudah mendarat darurat di Bandara Casale, Brindisi.
Laporan media menyebut pilot sempat mematikan mesin kanan dan berniat putar balik ke Corfu. Namun, sang kapten memutuskan meneruskan penerbangan dengan satu mesin menuju Brindisi.
Pihak maskapai Condor menyampaikan permintaan maaf resmi. Semua penumpang terpaksa bermalam di bandara karena kurangnya kamar hotel. Mereka baru diterbangkan ke Dusseldorf keesokan harinya.
Boeing 757 dikenal sebagai salah satu model pesawat penumpang tertua di dunia. Pesawat ini telah memasuki dekade kelima masa operasinya. Insiden seperti ini bukanlah hal baru dalam sejarah penerbangan.
Insiden serupa beberapa kali terjadi pada pesawat Boeing lainnya. Bulan lalu, penerbangan Delta Airlines rute Los Angeles-Atlanta kembali ke bandara setelah mesin kirinya terbakar.
Yang paling tragis, pada 12 Juni lalu, pesawat Boeing 787-8 Dreamliner milik Air India jatuh beberapa detik setelah lepas landas. Kecelakaan ini menewaskan 271 dari 272 penumpang. Sebanyak 19 orang di darat juga menjadi korban setelah pesawat menabrak asrama sekolah kedokteran. Investigasi masih berlangsung. Laporan sementara menyebutkan saklar suplai bahan bakar berpindah dari “RUN” ke “CUTOFF” sebelum pesawat kehilangan ketinggian.
Dapatkan Berita Terupdate Lainnya di Exposenews.id
