KEDIRI, Cinta-news.com – Sebuah kabar mengejutkan mengguncang Desa Babadan, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Warga menemukan pemuda berusia 28 tahun, Kanan, tewas di dalam kamarnya pada Selasa (12/8/2025) dini hari. Yang membuat bulu kuduk berdiri, luka-luka misterius menghiasi wajah dan kepala korban!
Warga setempat segera melaporkan temuan ini ke polisi. Mereka mendesak aparat untuk mengusut tuntas kasus ini. Kepala Desa Babadan, Arif Priyo Wiyoko, mengungkapkan bahwa ibunda korban, Lasemi (60), menjadi orang pertama yang melihat jasad anaknya. Sang ibu hendak membangunkan Kanan pukul 04.00 WIB.
“Ibu korban melihatnya pertama kali pagi tadi,” tegas Arif, Selasa (12/8/2025).
Fakta Mengejutkan: Keluarga Tinggal Terpisah
Ternyata, Kanan tidak tinggal serumah dengan keluarganya. Dua bangunan berdempetan menjadi tempat tinggal mereka. Kanan menempati satu bangunan, sementara sang ibu dan saudaranya tinggal di bangunan sebelah.
“Kanan tinggal terpisah, ibunya dan adiknya menempati rumah sebelah,” jelas Kades yang turun tangan langsung mengevakuasi jenazah.
Awalnya, banyak orang menduga Kanan bunuh diri menggunakan senapan angin. Namun, dugaan ini menimbulkan tanda tanya besar. Polisi pun langsung membawa jenazah ke RS Bhayangkara Kota Kediri untuk autopsi.
“Kami belum bisa memastikan penyebab kematian. Luka di wajahnya masih menjadi misteri,” tegas Arif.
Polisi Tutup Mulut, Penyidikan Masih Berlangsung
Kapolsek Ngancar, AKP Rudi Widianto, menolak memberikan keterangan detail. Dia menegaskan timnya masih mengumpulkan bukti di lapangan, termasuk meneliti kabar tentang senapan angin.
“Proses penyidikan masih berjalan. Tim kami sedang bekerja keras mengumpulkan fakta,” ujar Rudi, Selasa (12/8/2025).
Tim forensik kini memeriksa jenazah Kanan di RS Bhayangkara. Hasil otopsi diharapkan bisa mengungkap sebab kematian yang sebenarnya.
“Kami akan mengumumkan hasil resmi setelah pemeriksaan selesai,” janji Rudi.
Dapatkan Berita Terupdate Lainnya di Exposenews.id