Cinta News – Kabar Terkini, Penuh Inspirasi!
News  

Mimpi Para Seniman Jadi Nyata! Kampus ISI Surakarta Akhirnya Hadir di Banyuwangi

BANYUWANGI, Cinta-news.com – Akhirnya! Perjuangan gigih Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, bersama seluruh komunitas seniman lokal membuahkan hasil yang manis. Mereka berhasil mewujudkan impian besar dengan membuka kelas perkuliahan Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta cabang Banyuwangi. Secara khusus, pihak kampus mengadakan inaugurasi untuk mahasiswa angkatan pertama pada Rabu, 10 September 2025.

Perlu kita ketahui, wacana mendirikan kampus seni di Banyuwangi telah bergulir sejak era 90-an. Cita-cita kolektif ini terus menjadi harapan para budayawan dan pegiat seni. Selain itu, kekayaan potensi seni dan budaya yang memukau di ujung timur Pulau Jawa mendorong terwujudnya mimpi mulia ini.

“Ini merupakan harapan bertahun-tahun dari para seniman dan budayawan, agar ada kampus seni di Banyuwangi,” ungkap Ipuk dengan semangat. Beliau menambahkan, “Alhamdulillah, atas dukungan banyak pihak, kami berhasil meyakinkan ISI Surakarta untuk membuka cabang di sini.” Ipuk juga menyebut bahwa para seniman yang telah berpulang pun turut didedikasikan keberhasilannya.

Selanjutnya, Pemkab Banyuwangi berkomitmen melengkapi berbagai fasilitas pendukung. Fasilitas ini akan menyusul seiring berjalannya perkuliahan di gedung ISI yang terletak di Jalan Dr. Soetomo.

Untuk tahap awal, ISI Banyuwangi membuka Fakultas Pertunjukan dengan dua Program Studi (Prodi) unggulan, yaitu Ethnomusikologi dan Tari untuk jenjang S1. Yang lebih menarik, kampus ini telah direncanakan untuk terus berkembang dengan menambahkan prodi dan fakultas baru. “Semoga kampus ini melahirkan generasi seniman Banyuwangi dan Indonesia yang andal,” harap Ipuk.

Di sisi lain, Ketua Dewan Kesenian Blambangan (DKB), Hasan Basri, membeberkan keunikan kampus ini. ISI Banyuwangi akan mengkolaborasikan pengajaran antara dosen profesional dari Surakarta dan praktisi seni ternama asli Banyuwangi. Sejumlah maestro seni telah dijadwalkan mengajar, seperti legenda tari Subari Sufyan, Suko Prayitno, M. Ikhwan, dan Adlin Mustika Alam.

Selain itu, musisi tradisi kenamaan seperti Juwono, Elvin Hendrata, dan Pungky Hartono juga akan membimbing para mahasiswa. “Tempat ini akan menjadi candradimuka untuk melatih para seniman Banyuwangi. Mereka tak hanya belajar otodidak, tetapi juga secara akademis. Dengan begitu, ruh seni Banyuwangi akan semakin kokoh,” ungkap Elvin Hendrata, salah satu pengajar.

Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com

Exit mobile version