Cinta-news.com – Menteri Agama (Menag) RI, Nasaruddin Umar, secara langsung dan penuh kepedulian menyalurkan bantuan tunai senilai Rp 300 juta untuk perbaikan Pura Taman Beji Pasar dan meringankan beban warga yang menjadi korban banjir di Bali. Aksinya yang cepat dan penuh empati ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menangani dampak bencana, terutama yang menyentuh tempat-tempat ibadah dan sendi-sendi kehidupan masyarakat.
Pada hari Sabtu, 20 September 2025, Menag Nasaruddin tanpa sungkan langsung turun ke lapangan; beliau menemui dan menyapa masyarakat Bali yang terdampak banjir. Selain itu, dengan penuh khidmat, beliau juga meninjau langsung kondisi Pura Taman Beji Pasar di Badung yang terkena dampak bencana. Kunjungan tangan pertama ini akhirnya diwujudkan dengan penyerahan bantuan dana secara simbolis, yang menunjukkan keseriusan pemerintah pusat.
“Pada momen yang mengharukan ini, kami sengaja membawa bantuan yang meski mungkin tak seberapa jumlahnya. Namun, yang terpenting, jangan pernah melihat besaran angkanya, melainkan lihatlah ketulusan di baliknya. Kami sebagai bagian dari keluarga besar Indonesia turut merasakan kepedihan yang sedang kalian alami,” ucap Nasaruddin dengan nada haru dalam keterangan persnya pada Minggu (21/9/2025).
Lebih lanjut, Nasaruddin memberikan motivasi dan mengingatkan seluruh masyarakat Bali agar senantiasa bersabar dalam menghadapi ujian ini. Beliau juga menyampaikan harapan besarnya agar pemulihan ekonomi dapat berlangsung dengan cepat. “Semoga keadaan segera pulih, khususnya dari sisi perekonomian. Mari kita perbanyak kesabaran, terimalah semua ini sebagai ujian hidup. Ingatlah, di mana ada ujian, di situlah ada kesempatan untuk naik kelas,” pesannya yang penuh hikmah.
Tidak lupa, Menag juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendoakan para warga yang meninggal dunia akibat musibah banjir tersebut. Dengan suara lembut penuh penghormatan, beliau berdoa, “Mari bersama-sama kita panjatkan doa, semoga almarhum dan almarhumah yang gugur dalam musibah ini mendapatkan tempat terindah dan paling layak di sisi Tuhan Yang Maha Esa.”
Sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin menekankan bahwa rasa duka akibat banjir di Bali ini merupakan duka yang sama-sama dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia. “Sebagai sesama warga bangsa, kita ibarat satu tubuh. Oleh karena itu, saudara-saudara kita yang tertimpa musibah di Bali, kami di sini juga turut merasakan kepedihannya. Atas nama seluruh warga bangsa, dan juga atas nama Kementerian Agama, kami menyatakan ikut berduka,” tuturnya dengan penuh simpati.
Dari pihak pemda, Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa menyambut hangat bantuan Menag. Ia menjelaskan banjir 10 September 2025 memberikan dampak signifikan bagi warga Pasar Badung. “Tercatat dua titik terdampak parah dengan ketinggian air mencapai 4-5 meter,” jelasnya.
Menurutnya, kawasan Pasar Badung selama ini tidak pernah sekalipun mengalami banjir dengan skala sehebat itu. Bahkan, di Jalan Gajah Mada yang notabene merupakan area utama, ketinggian air saat itu mencapai pinggang orang dewasa. “Kami melaporkan kondisi ini kepada Bapak Menteri. “Saat ini ada korban jiwa, pura yang rusak, dan banyak rumah warga hancur. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan yang dibawa langsung oleh Bapak Menteri Agama,” ucapnya penuh syukur.
