Cinta News – Kabar Terkini, Penuh Inspirasi!
News  

Jalan Baru Rp 2,48 Miliar di Watumalang Siap Percepat Perjalanan Menuju Dieng

WONOSOBO, Cinta-news.com – Akhirnya, warga Kecamatan Watumalang bisa benar-benar menghela napas lega. Mereka telah lama menanti pembangunan ruas jalan Sumbersari–Binangun. Kini, proyek tersebut berjalan dengan nilai kontrak fantastis, Rp 2,48 miliar.

Pekerjaan perbaikan jalan sepanjang 480 meter ini sangat komprehensif. Tim tidak hanya sekadar mengaspal, tetapi mereka melakukan pengaspalan dua lapis. Mereka juga melebarkan jalan dari tiga meter menjadi delapan meter. Selain itu, pembangunan senderan kokoh dan pengecoran bahu jalan turut mereka kerjakan. Pemerintah memproyeksikan jalan ini sebagai jalur alternatif utama ke Dieng via Binangun. Maka, masyarakat pun menyambutnya dengan antusiasme tinggi.

Warga dengan Ikhlas Relakan Tanah Demi Kemajuan Bersama

Kepala Desa Binangun, Ari Umaryadi, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya. Ia berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Wonosobo dan Dinas PUPR. “Secara pribadi maupun umum, kami sangat bersyukur,” ujarnya. Ari menekankan bahwa jalan ini mempermudah akses dan meningkatkan ekonomi warga.

Menurut Ari, warga sudah lama mengusulkan pelebaran jalan ini. Demi kepentingan bersama, banyak masyarakat dengan ikhlas merelakan tanah mereka. “Lewat jalur ini, warga bisa hemat tujuh kilometer. Mereka tidak perlu memutar lewat Krinjing lagi. Perjalanan ke sekolah, fasilitas kesehatan, atau wisata menjadi jauh lebih cepat,” jelasnya.

Dongkrak Ekonomi dan Permudah Akses Pendidikan

Manfaat jalan baru ini sangat luas. Jalan ini tidak hanya melancarkan arus wisatawan, tetapi juga menunjang kebutuhan dasar warga. Banyak pelajar Binangun yang bersekolah di SMPN 1 dan SMAN 1 Watumalang kini menikmati perjalanan lebih singkat. Akses ke layanan kesehatan juga menjadi lebih mudah dan cepat.

Jalur baru ini juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi. Distribusi hasil pertanian menjadi lebih cepat sampai ke pasar. Para wisatawan juga akan lebih mudah menjangkau desa. Kesadaran warga untuk menjaga infrastruktur ini sangat tinggi. Setiap tiga bulan sekali, mereka bergotong royong membersihkan selokan dan memperbaiki kerusakan kecil.

“Setiap ada kegiatan besar, kami selalu awali dengan kerja bakti. Semangat warga untuk merawat jalan ini luar biasa, apalagi mengingat pengorbanan mereka,” tambah Ari dengan bangga.

Pemerintah Pastikan Proyek 2025 Tuntas dengan Monitoring Ketat

Sementara itu, Kepala DPUPR Wonosobo, Nurudin Ardiyanto, menegaskan komitmennya. Pihaknya terus memonitor dan mengevaluasi pembangunan infrastruktur 2025. “Kami sudah mulai evaluasi sejak akhir Juni. Ada beberapa titik yang meleset dari target, namun kami pastikan semua program 2025 akan tuntas,” kata Nurudin.

Ia menambahkan, monitoring lapangan adalah strategi utama mereka. Cara ini memastikan progres sesuai kontrak dan memberikan transparansi kepada masyarakat. Dengan demikian, kepercayaan publik terhadap pembangunan infrastruktur dapat terus mereka jaga.

Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com

Exit mobile version