Cinta News – Kabar Terkini, Penuh Inspirasi!
News  

Hadang Intervensi AS, Venezuela Kerahkan 25.000 Tentara ke Perbatasan

CARACAS, Cinta-news.com – Presiden Venezuela Nicolas Maduro membuat langkah berani! Dia kerahkan 25.000 tentara ke pesisir Karibia dan perbatasan Kolombia. Langkah ini langsung menanggapi ketegangan yang dipicu Presiden AS Donald Trump.

Melalui media sosial pada Minggu (8/9/2025), Maduro tegaskan pasukan ini terdiri dari “25.000 pria dan wanita dari Angkatan Bersenjata Nasional Bolivarian.” Ia perintahkan mereka ke dua titik vital: perbatasan Kolombia dan pesisir timur laut Venezuela. Kawasan pesisir ini menampung kilang minyak terbesar negara.

Maduro jelaskan langkah ini penting untuk membela kedaulatan nasional dan keamanan negara. Venezuela tidak akan biarkan siapapun ganggu aset vitalnya.

Ketegangan Venezuela-AS Memuncak!

Meski Maduro tidak sebut nama Trump, semua paham latar belakangnya berhubungan dengan kebijakan agresif Washington. Sebelumnya, Trump tuduh Maduro pimpin jaringan narkotika internasional.

Pada Januari 2025, pemerintah AS janji imbalan 25 juta dollar AS untuk informasi penangkapan Maduro. Awal Agustus 2025, mereka gandakan imbalan menjadi 50 juta dollar AS. Angka ini buktikan keseriusan mereka menekan Maduro.

Trump juga perintahkan pengerahan kekuatan angkatan laut terbesar AS di Karibia. Alasannya memberantas narkoba. Namun, banyak pengamat lihat ini sebagai provokasi militer.

Dalam sebuah operasi, pasukan AS ledakkan speedboat yang bawa 11 orang dan diduga narkoba. Trump klaim kapal itu milik geng kriminal Venezuela yang punya hubungan dengan rezim Maduro.

Eskalasi memuncak ketika Trump ancam akan tembak jatuh jet tempur Venezuela yang dekati pasukan AS. Ancaman ini dilayangkan setelah dua pesawat Venezuela terbang mendekati kapal AS di perairan internasional.

Kekuatan Militer Venezuela Siaga!

Siapkah Venezuela melawan AS? Menurut sumber militer, angkatan bersenjata Venezuela punya 123.000 personel inti yang siap tempur.

Maduro juga klaim telah rekrut 220.000 warga biasa jadi anggota milisi sipil. Kekuatan rakyat ini dukung tentara reguler bela kedaulatan negara.

Venezuela tidak hanya andalkan tentara profesional. Mereka juga mobilisasi rakyatnya. Gabungan ini jadi strategi pertahanan berlapis mereka.

Keputusan Maduro kerahkan 25.000 tentara bukan langkah gegabah. Ini adalah bagian dari skenario pertahanan matang. Sekaligus jadi pesan tegas bahwa Venezuela siap balas provokasi Trump.

Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com

Exit mobile version