SIKKA, Cinta-news.com – Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali menunjukkan keganasannya dengan meletus pada Sabtu pagi (9/8/2025). Letusan ini terekam jelas di seismogram dengan amplitudo maksimum 9,6 mm, seperti yang dilaporkan oleh Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Lewotobi.
“Letusan berlangsung selama 1 menit 4 detik,” jelas Herman Yosef Mboro, Kepala Pos PGA Lewotobi Laki-laki. Tak main-main, letusan ini memuntahkan kolom abu vulkanik setinggi 1.200 meter di atas puncak gunung yang memiliki ketinggian 2.784 meter di atas permukaan laut. Abu vulkanik yang tebal dan berwarna kelabu itu terlihat mengarah ke barat dan barat laut.
Warga Diimbau Pakai Masker, Hindari Dampak Abu Vulkanik
Herman langsung mengingatkan warga sekitar untuk segera mengenakan masker atau penutup hidung dan mulut. “Abu vulkanik bisa berdampak buruk bagi kesehatan, terutama pernapasan,” tegasnya. Selain itu, ia juga meminta masyarakat tetap tenang namun waspada, mengingat status gunung ini masih dalam level AWAS (Level IV).
Tak hanya letusan, PGA Lewotobi juga mencatat serangkaian aktivitas seismik mengejutkan antara pukul 00.00 WITA hingga 06.00 WITA. Dalam kurun waktu 6 jam itu, gunung ini mengalami:
- 2 kali gempa embusan
- 4 kali tremor non-harmonik
- 4 kali gempa frekuensi rendah
- 1 kali gempa vulkanik dalam
- 1 kali gempa tektonik jauh
Kondisi Visual Gunung: Kabut Tipis, Asap Putih Tebal
Meski sempat tertutup kabut ringan, visual gunung tetap terlihat jelas oleh tim pengamat. Asap kawah yang bertekanan lemah terpantau berwarna putih dengan ketebalan tinggi, menjulang 200-300 meter di atas puncak.
Angin lemah bertiup ke arah barat dan barat laut, sementara cuaca di sekitar puncak terpantau cerah berawan. Suhu udara juga cukup dingin, berkisar antara 18-20°C.
Status AWAS! Masyarakat Diminta Pantau Perkembangan Terkini
Herman kembali menegaskan bahwa status Gunung Lewotobi Laki-laki masih di level IV (Awas). “Masyarakat harus terus memantau informasi terbaru dari pihak berwenang dan menjauhi zona bahaya,” pesannya.
Dengan aktivitas vulkanik yang masih tinggi, warga diharapkan tidak panik tetapi tetap siaga. Tim pemantau gunung api akan terus memberikan update terkini untuk memastikan keselamatan semua pihak.
Dapatkan Berita Terupdate Lainnya di Exposenews.id
