Cinta-news.com – Dalam kunjungan kerjanya yang blak-blakan ke Kabupaten Sumbawa pada Sabtu, 18 Oktober 2025, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin secara mengejutkan mengungkap komitmen bajanya. Dengan penuh tekad, ia segera berjanji untuk mempercepat penyelesaian pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumbawa, NTB. Tanpa basa-basi, ia langsung menyoroti akar masalahnya, yaitu kendala anggaran yang membuat proyek vital ini tersendat-sendat. Kemudian, dengan semangat tinggi, Menkes Budi membeberkan sebuah fakta mencengangkan: proyek yang telah berjalan sejak 2019 ternyata masih membutuhkan suntikan dana fantastis, sekitar Rp 300 miliar, agar rumah sakit ini dapat beroperasi secara penuh dan melayani masyarakat.
Tanpa menunggu lama, Menkes Budi langsung mengambil langkah nyata. Pagi itu juga, ia secara aktif menerima laporan langsung dari Direktur RSUD Sumbawa yang jelas-jelas menggambarkan kondisi darurat rumah sakit tersebut. “Saya tadi pagi sudah dihubungi oleh Direktur RSUD Sumbawa, memang ini sudah mulai dibangun sejak 2019. Saya juga sempat lewat dan sudah beberapa kali membantu. Kurangnya sekitar Rp 300 Miliar agar RSUD rampung,” tegas Menkes Budi dengan penuh keyakinan. Oleh karena itu, ia tidak mau berleha-leha dan segera menyusun strategi penyelamatan.
Selanjutnya, dengan penuh inisiatif, ia pun merancang rencana konkret yang bakal membuat proyek ini bergerak lagi. “Nanti saya akan bicarakan bagaimana caranya kita bisa mempercepat penyelesaian RSUD ini. Sayang kalau tidak segera diselesaikan,” ujarnya dengan nada prihatin. Selain itu, ia bahkan berencana untuk mengajak Menteri Keuangan agar turun langsung melihat kondisi di lapangan. Harapannya, dengan melihat sendiri situasi yang ada, mereka dapat memangkas pembahasan anggaran yang biasanya berbelit-belit sehingga prosesnya bisa berlari kencang. Tak lupa, ia pun menekankan dengan sangat bahwa kolaborasi antar kementerian menjadi kunci utama untuk memecahkan kebuntuan ini.
Di sisi lain, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa pun menyambut langkah progresif Menkes ini dengan antusiasme tinggi. Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot MP, yang didampingi Wakil Bupati, Drs H Mohamad Ansori, secara spontan menyatakan dukungan penuhnya. Bahkan, mereka sudah mempersiapkan segudang proposal pendanaan yang matang untuk mendorong percepatan pembangunan. “Kami menyambut baik rencana Bapak Menteri untuk membahas skema percepatan bersama pihak-pihak terkait di tingkat pusat, termasuk potensi dukungan anggaran,” deklarasi Bupati dengan penuh harap.
Akibatnya, keberadaan RSUD Sumbawa yang segera rampung ini akan mengubah wajah sistem kesehatan di Pulau Sumbawa. Dengan demikian, masyarakat akan menikmati akses yang jauh lebih baik terhadap layanan kesehatan rujukan yang berkualitas dan berkapasitas memadai. Pada akhirnya, impian untuk mewujudkan pemerataan layanan kesehatan yang berkeadilan bagi seluruh masyarakat Sumbawa bukan lagi sekadar wacana, tetapi benar-benar bisa terwujud dan mereka rasakan langsung manfaatnya. Singkatnya, komitmen dari pusat dan daerah ini memberikan angin segar. Proyek RSUD Sumbawa yang sempat terbengkalai kini memiliki harapan baru untuk segera rampung dan mengubah landscape kesehatan di wilayah tersebut.
Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com
