BMKG Prediksi 35 Provinsi Bakal Hujan Sedang hingga Lebat Hari Ini (11/5)

Cinta-news.com, JAKARTA — BMKG Prediksi 35 Provinsi Bakal Hujan Sedang hingga Lebat Hari Ini (11/5), Minggu (11/5/2025), akan didominasi oleh hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di 35 provinsi. Menurut prakirawan BMKG Azhari Putri, fenomena ini terjadi karena dinamika atmosfer yang meliputi aktivitas siklon tropis dan sirkulasi siklonik di sejumlah wilayah perairan Indonesia.Oleh karena itu, semua pihak harus terus meningkatkan adaptasi dan mitigasi bencana.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menetapkan status waspada untuk hujan sedang hingga lebat hari ini di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Nusa Tenggara Timur. Tak hanya itu, status serupa juga berlaku di Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Papua Pegunungan, dan Papua.

Baca Juga: HEBOH: Donald Trump Akan Akui Negara Palestina

Sementara itu, BMKG menetapkan status siaga untuk hujan lebat hingga sangat lebat di Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, dan Papua Selatan.

Di samping peringatan hujan, BMKG juga mengeluarkan peringatan dini angin kencang untuk Provinsi Sumatera Barat dan Nusa Tenggara Timur (NTT).Lebih lanjut, BMKG mengingatkan bahwa wilayah-wilayah tersebut berisiko terdampak bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, serta pohon tumbang akibat cuaca ekstrem.

Sebagai informasi tambahan, BMKG terus memantau perkembangan cuaca secara real-time untuk memberikan peringatan dini yang akurat. BMKG mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan memantau informasi terbaru dari BMKG untuk menghindari risiko bencana. Masyarakat juga perlu bekerja sama meminimalisir dampak negatif cuaca ekstrem ini.

Baca Juga: Trump: India-Pakistan Sepakat untuk Gencatan Senjata

Selanjutnya, BMKG juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan pemerintah daerah dan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana. Pemerintah dan masyarakat harus memangkas pohon yang rapuh serta mengecek saluran drainase secara rutin untuk mencegah banjir dan longsor. Selain itu, warga di daerah rawan bencana perlu menyiapkan perlengkapan darurat sejak dini.

Selain faktor alam, BMKG menyebutkan bahwa perubahan iklim turut memengaruhi peningkatan intensitas hujan. Oleh karena itu, adaptasi dan mitigasi bencana harus terus ditingkatkan. Berdasarkan data terbaru, beberapa wilayah di Indonesia telah mengalami peningkatan frekuensi hujan ekstrem dalam beberapa tahun terakhir.

Sebagai langkah antisipasi, BMKG bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan pemerintah daerah untuk menyebarluaskan informasi cuaca. Koordinasi ini akan mempercepat dan mempertajam respons penanganan bencana. Tim penanggulangan bencana juga aktif menggencarkan sosialisasi tentang langkah-langkah evakuasi mandiri.

Baca Juga: Amerika Serikat Larang Warganya Berkunjung ke Indonesia, Khususnya Papua

Dalam kesimpulannya, BMKG mengingatkan agar seluruh pihak tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan. Kerja sama yang baik memungkinkan semua pihak mengurangi risiko korban jiwa dan kerugian materi dari bencana hidrometeorologi. BMKG secara aktif mendorong masyarakat agar selalu memantau update informasi terbaru melalui saluran resminya.

Terakhir, BMKG akan terus memperbarui prakiraan cuaca sesuai dengan perkembangan terbaru. Sistem peringatan dini yang handal ini meningkatkan kesiapan masyarakat dalam menghadapi cuaca ekstrem. Oleh sebab itu, kolaborasi antara pemerintah, BMKG, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam mitigasi bencana.

Catatan Redaksi: Artikel ini disusun berdasarkan rilis resmi BMKG yang dikutip dari Antara. Semua informasi yang tercantum bersifat dinamis dan dapat berubah sesuai perkembangan terbaru. Pembaca disarankan untuk selalu memverifikasi informasi melalui sumber resmi.