CINTA-NEWS.COM, Kendari – Balita yang Selamat Ungkap Kronologi Kebakaran Rumah Menewaskan 3 Adiknya. Seorang balita berhasil selamat dari kebakaran hebat yang melanda rumahnya di Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Selasa (6/5/2025) sekitar pukul 14.00 Wita. Meski berhasil bertahan hidup, balita berinisial S (4) harus menjalani perawatan intensif karena mengalami luka bakar parah di sekujur tubuhnya. Tragisnya, kebakaran tersebut merenggut nyawa tiga adik kandung S.
BACA JUGA: HEBOH: Donald Trump Akan Akui Negara Palestina
Peristiwa ini menjadi viral karena keempat balita itu terjebak di dalam rumah yang terbakar saat sang ibu meninggalkan mereka selama kurang lebih tiga jam. Mama muda itu pergi bersama pacarnya untuk membeli makanan. Kini, beredar video pengakuan balita S (4) yang mengungkap awal mula kebakaran hingga menyebabkan ketiga adiknya tewas.
Korban meninggal terdiri dari N (3) yang menghembuskan napas terakhir pada Rabu (7/5/2025), sedangkan ANP (3) dan AZP (1) tewas di lokasi kejadian pada Selasa (6/5/2025). Petugas menemukan jenazah ANP dan AZP dalam kondisi berpelukan di dalam lemari.
Dalam video yang beredar, terlihat balita S masih terbaring di rumah sakit dengan tubuh terbungkus perban akibat luka bakar. Seorang wanita merekam pengakuan S sambil mengajukan sejumlah pertanyaan.
“Siapa yang main api, S? N?” tanya wanita tersebut.
“N***,” jawab balita itu dengan suara lemah dan gemetar.
“Dia bakar apa tadi, nak?” lanjut wanita itu.
“Bantal kursi,” jelas bocah malang itu.
Wanita itu terus mendesak dengan pertanyaan lanjutan.
“Terus, apalagi yang dibakar, nak? Dari mana dapat korek? Memang ada korek kita dapat, iya?” tanyanya.
Namun, S hanya merintih kesakitan dan tidak mampu menjawab lebih lanjut.
Baca Juga: Dosen Pembimbing Skripsi Jokowi Juga Digugat
Kanit Reskrim Polsek Mandonga, Ipda Andry Irwanto, menyatakan bahwa pengakuan balita S menjadi salah satu petunjuk penting dalam penyelidikan. “Keterangan anak di bawah umur tersebut kami jadikan acuan, tetapi belum bisa kami simpulkan sebagai penyebab pasti kebakaran,” jelasnya, Jumat (9/5/2025).
Ia menambahkan bahwa pihaknya masih akan memeriksa sejumlah saksi, termasuk ibu korban. “Namun, mengingat keluarga masih dalam suasana duka, kami menunggu waktu yang tepat,” ujarnya.
Baca Juga: Trump : Ada Pengumuman Besar Tentang Gaza dalam 24 Jam ke Depan
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kendari, AKP Nirwan Fakaubun, menyatakan bahwa hingga Rabu (7/5/2025), pihaknya belum menemukan bukti kelalaian dalam peristiwa tersebut. “Berdasarkan kronologi sementara, kami belum melihat adanya unsur kelalaian,” katanya.
Meski demikian, penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran. “Kami tetap akan mendalami setiap kemungkinan,” tegasnya.