KEDIRI, cinta-news.com – Sebuah penemuan mengejutkan terjadi di tengah hamparan tebu di Dusun Tondowongso, Desa Gayam, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Jumat (20/6/2025). Seorang petani secara tak sengaja menemukan arca kuno yang diduga kuat terkait dengan Situs Tondowongso, lokasinya hanya berjarak beberapa ratus meter dari tempat penemuan.
Situs Tondowongso sendiri bukanlah nama asing bagi para pecinta sejarah. Para arkeolog pertama kali menemukan situs ini pada 2007, dan mereka mengungkap kompleks candi dari abad ke-12 Masehi yang memiliki satu candi induk serta dua candi pendamping Uniknya, situs ini sempat terkubur material vulkanik hingga kedalaman 3 meter sebelum akhirnya terungkap. Sebelumnya, para arkeolog sudah menemukan 14 arca bercorak Hindu di lokasi tersebut.
Arca ini menampilkan sosok sedang bermeditasi dalam posisi duduk bersila di atas padmasana, sebuah takhta bunga teratai. Sayangnya, bagian kepala arca sudah rusak, sehingga menyulitkan identifikasi. Meski begitu, para ahli menduga arca ini memiliki nilai artistik yang tinggi.
Dewa Catur Muka?
Eko Priyatno, Kepala Bidang Sejarah dan Purbakala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri, menjelaskan bahwa kawasan Tondowongso memang kerap menyimpan peninggalan purbakala. “Tahun 1957 ada temuan, lalu di 2007 muncul lagi hingga terungkap situs ini,” ujarnya.
Ia menduga arca ini mungkin menggambarkan dewa berkepala empat atau catur muka. Namun, karena kondisi kepala yang tidak utuh, identifikasi pasti masih memerlukan penelitian lebih mendalam.
Lebih Istimewa dari Arca Sebelumnya
Yang membuat arca ini menarik adalah detail pahatannya yang sangat halus dan hiasan tubuh yang lebih kaya dibandingkan temuan sebelumnya. “Penggambaran sosoknya berbeda, baik pahatannya maupun ornamennya yang jauh lebih detail,” tambah Priyatno.
Setelah ditemukan, arca ini langsung diamankan dan dipindahkan ke balai desa untuk menghindari kerusakan atau pencurian. Tim Balai Pelestarian Kebudayaan dan Warisan (BPKW) akan segera melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengungkap asal-usul dan nilai sejarahnya.
Lokasi yang Kaya Peninggalan Sejarah
Kawasan Tondowongso memang seperti magnet bagi benda-benda purbakala. Penemuan berbagai arca dan struktur candi di lokasi ini sebelumnya membuktikan bahwa daerah ini pernah menjadi pusat aktivitas keagamaan atau pemerintahan di masa lalu.
Pihak berwenang juga meningkatkan pengawasan di sekitar lokasi penemuan untuk mencegah aksi penjarahan atau penggalian liar. Masyarakat diminta melaporkan jika menemukan benda serupa agar bisa ditangani oleh ahli.
Penemuan ini membuka peluang baru bagi penelitian arkeologi di Kediri. Para ahli berharap bisa mengungkap lebih banyak informasi tentang peradaban masa lalu yang pernah berkembang di wilayah ini.
Masyarakat Antusias
Warga sekitar pun menyambut gembira penemuan ini. Masyarakat berharap pemerintah bisa mengembangkan situs dan arca-arca ini menjadi destinasi wisata sejarah yang akan memperkaya khazanah budaya Kediri.
Tim BPKW akan segera melakukan analisis mendalam, mulai dari penanggalan karbon hingga identifikasi material. Hasilnya nanti akan menentukan langkah konservasi dan apakah ada kemungkinan penggalian lebih luas di sekitar lokasi.
Penemuan arca kuno ini semakin memperkuat posisi Kediri sebagai salah satu wilayah dengan peninggalan sejarah terkaya di Jawa Timur. Dengan penelitian yang tepat, bukan tidak mungkin kita akan menemukan lebih banyak lagi harta karun masa lalu yang masih terpendam.
