KARAWANG, cinta-news.com – Bupati Karawang Aep Syaepuloh dan Wakil Bupati Maslani telah menyelesaikan 100 hari kerja dengan meluncurkan sejumlah program yang bertujuan untuk meningkatkan layanan publik dan kesejahteraan masyarakat.
Pemkab Karawang meluncurkan berbagai inisiatif, mulai dari job fair online hingga pembangunan rumah korban abrasi, untuk memenuhi kebutuhan warga.
Pemkab Karawang menyelenggarakan job fair online melalui kanal infoloker.karawangkab.go.id sebagai salah satu program unggulan 100 hari kerjanya.
Sebanyak 61 perusahaan berpartisipasi dalam job fair ini yang secara khusus membuka lowongan bagi warga pemegang KTP Kabupaten Karawang.
“Job fair saat ini masih berlangsung. Jadi bukan hanya 100 hari kerja, tapi masih terus berjalan,” ujar Aep Syaepuloh di Kantor Bupati Karawang pada Kamis (5/6/2025).
Bupati Aep menegaskan, selain menyelenggarakan job fair, Pemkab juga mengimplementasikan berbagai program sebagai kebijakan jangka panjang.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang baru saja meluncurkan beberapa program, termasuk membangun infrastruktur layanan publik,
3 Tips Styling Gamis Saat Idul Adha
menyediakan rumah bagi penyintas abrasi di Kecamatan Cibuaya, serta mendigitalisasi berbagai layanan.
Dalam hal infrastruktur, Pemkab Karawang telah memulai pembangunan Kantor Bapenda dan Kantor Kecamatan Jayakerta.
Selain itu, jembatan Cilebar dan Gedung Anggar Gor Adiarsa juga sedang dalam proses pembangunan.
Pemkab juga berkomitmen untuk membentuk Unit Layanan Disabilitas, serta meningkatkan tenaga kerja disabilitas dan Unit Layanan Darah di RSUD Karawang.
Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang membangun Unit Sekolah Baru (USB) di SDN 3 Bengle sebagai bagian dari program sektor pendidikan.
Pemerintah Kabupaten Karawang sedang membangun penerangan jalan umum di Jalan Telagasari-Pagadungan dan Cilebar dengan 54 titik lampu.
Pada 5 Maret, Pemerintah Kabupaten Karawang menyerahkan 15 unit rumah permanen kepada penyintas abrasi di Desa Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya.
Selama bulan Ramadhan, Pemkab Karawang menggelar bazar murah di 30 kecamatan secara berkeliling, serta mengadakan sejumlah acara seperti Hareudang Fest dan pameran UMKM.
Pemerintah meluncurkan beberapa inisiatif digitalisasi, termasuk Sistem Administrasi Keuangan Terpadu (Sakata), mengembangkan Satu Peta Karawang, menghadirkan Sapa Akang, serta memodernisasi tata kelola pasar dengan sistem digital.
Selain itu, perpustakaan digital desa juga telah disiapkan.
Sebagai bagian dari program 100 hari kerja, Pemkab juga meluncurkan motor desa sebagai kendaraan operasional bagi pemerintah desa dan menghadirkan layanan publik terpadu di pusat belanja Cikampek.
Tak ketinggalan, Pemkab Karawang memberikan jaminan beasiswa bagi anak putus sekolah serta jaminan asuransi dari BPJS Ketenagakerjaan bagi 3.500 nelayan kecil.