CINTA-NEWS – Dalam aktivitas sehari-hari, banyak orangtua merasa ruang publik seperti mal atau SPBU aman bagi anak. Faktanya, kasus kekerasan seksual terhadap anak sering terjadi di toilet umum. Pelaku paedofil bisa mengintai di tempat yang terlihat aman sekalipun.
“BACA JUGA : Tren Gaya Hidup Ramah Lingkungan Digemari di Indonesia”
Baru-baru ini, video dari akun TikTok @hilyaaufaa viral karena memperingatkan orangtua. Ia meminta orangtua tidak membiarkan anak pergi ke toilet umum sendirian. Video ini memicu banyak warganet membagikan pengalaman tentang pelecehan yang terjadi di toilet umum.
Beberapa orang tua menceritakan anak mereka menjadi korban atau nyaris menjadi korban pelecehan. Mulai dari kasus sodomi, percobaan penculikan, hingga tindakan tidak senonoh lainnya. Cerita-cerita ini menunjukkan bahwa ancaman tersebut nyata dan sering terjadi tanpa disadari.
Kekerasan seksual pada anak tidak hanya melukai fisik, tetapi juga meninggalkan trauma psikologis jangka panjang. Banyak anak memilih diam, sehingga mereka tidak melaporkan kasus tersebut. Orangtua perlu memahami pentingnya edukasi perlindungan diri sejak dini.
Langkah Pencegahan untuk Orangtua:
- Selalu dampingi anak saat ke toilet umum, terutama di tempat ramai.
- Orangtua memberi tahu anak bagian tubuh yang tidak boleh disentuh orang lain.
- Segera ambil tindakan saat kamu melihat situasi yang mencurigakan.
- Laporkan kejadian mencurigakan kepada petugas keamanan atau pengelola tempat.
- Berikan dukungan psikologis jika anak mengalami trauma.
“BACA JUGA : Wacana Sound Horeg Jadi Kekayaan Intelektual Picu Kontroversi”
Orangtua harus lebih waspada dan tidak lengah meskipun berada di tempat yang terlihat aman. Pencegahan dan pendampingan menjadi kunci utama untuk melindungi anak dari kejahatan seksual di ruang publik.
Satu tanggapan untuk “Waspada Aksi Paedofil di Toilet Umum, Awasi Anak Saat Sendirian”