BULELENG, cinta-news.com – Kawasan wisata sejarah Pelabuhan Tua Buleleng, Kelurahan Kampung Bugis, tiba-tiba gempar akibat aksi perkelahian antar remaja. Kejadian ini langsung menjadi sorotan setelah video berdurasi 29 detik yang merekam insiden tersebut viral di media sosial. Dalam video itu, terlihat dua pasang remaja saling bergumul di depan Museum Sunda Kecil, sementara warga sekitar berusaha melerai. Sayangnya, upaya itu belum cukup cepat—seorang remaja sudah tergeletak dengan kaki kiri berlumuran darah. Celana panjangnya basah terkena tetesan darah yang mengalir deras.
Baca Juga: Praktik Jual Beli Buku Perpustakaan Sekolah di Lampung Terbongkar
Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Gede Juli, membenarkan bahwa perkelahian ini terjadi pada Selasa (24/6/2025) sore sekitar pukul 15.30 Wita. Menurutnya, korban mengalami luka cukup serius akibat tusukan senjata tajam. “Pisau lipat melukai kaki korban,” tegas Gede dalam konfirmasinya pada Rabu (25/6/2025).
Korban luka tersebut telah teridentifikasi sebagai I Gede Sandy Putra (21), pemuda asal Kelurahan Kampung Baru. Saat ini, polisi masih memburu pelaku lainnya yang terlibat dalam perkelahian ini. “Kami sedang mengumpulkan bukti dan menelusuri identitas pelaku,” tambah Gede.
Warga Melaporkan, Tapi Pelaku Kabur Sebelum Polisi Tiba
Tim dari Polsek Kota Singaraja bersama petugas SPKT Polres Buleleng langsung bergerak cepat setelah menerima laporan warga. Namun, ketika mereka tiba di lokasi, suasana sudah sepi. Satu-satunya bukti yang tersisa hanyalah bercak darah di atas paving.
Berdasarkan penyelidikan sementara, motif perkelahian ini diduga berasal dari kesalahpahaman. “Salah satu pelaku yang mengendarai Yamaha NMax sempat membentak korban sebelum akhirnya terjadi keributan,” ungkap Kapolsek.
Masyarakat Khawatir, Pelabuhan Tua Buleleng Jadi Lokasi Tawuran
Kejadian ini memicu kekhawatiran di kalangan warga. Pelabuhan Tua Buleleng seharusnya menjadi destinasi wisata yang tenang dan bernilai sejarah. Namun, aksi kekerasan seperti ini justru membuat citra kawasan tersebut ternoda.
Banyak netizen yang berkomentar di media sosial, meminta aparat keamanan lebih ketat dalam mengawasi lokasi wisata. “Ini sudah bukan kali pertama ada tawuran di sini. Harusnya ada patroli rutin,” tulis salah seorang warganet.
Korban Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit, Kondisi Mulai Stabil
Warga sekitar segera melarikan korban ke rumah sakit terdekat setelah kejadian untuk mendapatkan perawatan darurat. Tim medis melaporkan kondisi Sandy mulai stabil meski lukanya cukup dalam. Keluarganya telah memberikan keterangan kepada polisi untuk membantu penyelidikan.
Sementara itu, polisi masih mengumpulkan saksi-saksi yang melihat langsung kejadian tersebut. Petugas sedang memeriksa beberapa rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk memastikan kronologi peristiwa.
Pelaku Diduga Masih Berkeliaran, Polisi Beri Peringatan
Hingga berita ini diturunkan, pelaku utama yang diduga membawa senjata tajam masih dalam pencarian. Polisi mengimbau masyarakat untuk tidak main hakim sendiri. “Kami akan menindak tegas siapa pun yang terlibat. Masyarakat diharap tenang dan membantu dengan memberikan informasi,” tegas Gede.
Insiden ini kembali mempertanyakan keamanan di kawasan Pelabuhan Tua Buleleng. Pemerintah wajib meningkatkan pengawasan di lokasi ini mengingat statusnya sebagai salah satu ikon sejarah Bali. Pemerintah setempat harus segera mengambil langkah preventif untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.
Respon (1)