JAKARTA, cinta-news.com – Ada beragam teknik stimulasi yang bisa dilakukan orangtua demi menunjang perkembangan otak anak, salah satunya multilearning.
“Multilearning adalah bagaimana kita sebagai orangtua memberikan kesempatan eksplorasi dan dukungan kepada si kecil untuk belajar berbagai macam hal yang diminati,” kata Category Marketing Manager Wyeth Nutrition S-26, Vera Niki Gozali di Jakarta, Jumat (30/5/2025).
Multilearning mencakup beragam pembelajaran yang anak peroleh melalui stimulasi tepat dari berbagai sumber.
Orangtua harus memberi kebebasan penuh pada anak untuk mengeksplorasi minatnya, karena cara inilah yang melatih anak menghubungkan dan menerapkan berbagai pengetahuan yang mereka peroleh.
“Agar mereka bisa berpikir kreatif dan bisa memecahkan masalah,” ujar Vera.
Pasalnya, dunia semakin berkembang. Sebagian orangtua kesulitan memprediksi tantangan kompleks yang menanti anak-anak mereka dalam 10-20 tahun mendatang.
Oleh sebab itu, penting bagi ayah dan ibu untuk mendukung si kecil mempelajari banyak hal agar mereka bisa beradaptasi dengan mudah mengikuti perubahan zaman.
Ketahui dan dampingi minat anak
5 Tips agar Anak Tidak Cepat Bosan Membaca Buku
Menurut Samanta Elsener M.Psi, orangtua wajib paham kebutuhan anak agar proses belajarnya mencetak generasi peduli lingkungan.
“Mereka bisa benar-benar berdaya bukan cuma untuk dirinya. Mereka juga jadi generasi yang mahir dalam memecahkan masalah, bukan bergantung sama AI (artificial intelligence atau kecerdasan buatan),” tutur Samanta, dalam kesempatan yang sama.
Anak yang mengeksplorasi berbagai minatnya mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan memahami masalah secara mendalam sebelum mengambil solusi.
Dahulu, kebanyakan orangtua mendorong anak mengembangkan “minat” yang mereka rasa bakal berdampak bagi masa depan si kecil.
Namun, Samanta mendorong orangtua masa kini untuk:
Memfasilitasi eksplorasi lebih mendalam
Mengidentifikasi minat sejati anak
“Kalau dari pendekatan psikologi atau perkembangan anak, akan sangat sulit kalau anak-anak ini enggak dibekali sesuai minat mereka belajarnya mau apa,” papar Samanta.
Cara mengetahui minat anak
Orang tua dapat dengan mudah mengenali minat anak. Ketika anak tertarik akan sesuatu, rasa ingin tahunya bakal tinggi.
Ketika ini terjadi, orangtua bisa mulai mendorong anak untuk mengeksplorasi hal tersebut dengan memberi banyak pertanyaan. Dengan begitu, rasa ingin tahu anak bakal semakin tumbuh.
Mereka akan semakin giat mempelajari hal-hal yang menarik minatnya secara mandiri.
“Anak lagi pengin nih kayaknya belajar tentang tumbuhan. Lalu, di hari yang berbeda, mungkin penasarannya mau belajar tentang gajah. Dari dia minatnya apa, kita gali rasa ingin tahunya,” jelas Samanta.
Dia menjelaskan bahwa orangtua yang mendorong anak mempelajari berbagai bidang minatnya turut mengembangkan kosakata anak secara signifikan.
“Bisa menambah kosakatanya dia, menambah wawasannya. Bisa menambah rasa empatinya terhadap hewan juga (untuk minat terkait hewan), yang mana nanti jadi berkembang rasa empatinya ke manusia,” pungkas Samanta.