JAKARTA, cinta-news.com – Polisi menangkap empat pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) di area parkir ruko Gading Indah Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Sabtu (7/6/2025).
Kapolsek Kelapa Gading Komisaris Seto Handoko Putra mengatakan bahwa pelaku mengakui telah mencuri sepeda motor merek Honda Vario berwarna hitam, plat nomor B 1234 ABC, di Jalan Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Sabtu (7/6/2025) malam.
Pelaku telah menjual motor curian seharga Rp4 juta kepada pembeli di pasar gelap sebelum polisi menangkapnya.
Meski aparat kepolisian berhasil membekuk sindikat ini, ancaman kejahatan serupa masih tinggi, khususnya di kawasan permukiman padat seperti Jakarta Timur, Tangerang, dan Bekasi.
Kepolisian mengimbau pemilik motor meningkatkan kewaspadaan dan memasang sistem pengamanan berlapis – seperti kunci ganda, alarm, dan GPS tracker – untuk mengurangi risiko pencurian.
Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana, mengatakan, meski tidak ada yang pasti, sebetulnya ada beberapa cara untuk mencegah kemalingan motor.
“Pertama parkir di tempat yang aman, lalu usahakan gunakan kunci tambahan (bisa berupa gembok atau rantai di bagian ban),”kata Agus.
Pasar menawarkan beragam model kunci tambahan untuk motor dengan variasi harga berdasarkan material dan penempatannya, seperti di tuas rem,
Pencurian Kambing di Banyuwangi Kian Marak Jelang Idul Adha
rem cakram, sokbreker, atau kunci kontak.
Agus mengatakan, kunci pengaman tambahan pada dasarnya hanya berguna untuk mempersulit atau mencegah pelaku melakukan curanmor,
Lembu Kurban Lepas di Medan, Serang Warga, Nyaris ke Laut
tapi tidak menjamin menggagalkan aksi pencurian.
“Selanjutnya selalu menutup slot di bagian kunci motor (kunci magnetik), kemudian hal yang juga suka lupa yaitu selalu cabut kunci motor dan kunci setang,” kata Agus
Cara lain yang cukup efektif adalah membeli motor yang sudah mengadopsi keyless atau smart key. Tanpa anak kunci, maling, terutama yang mengandalkan kunci T akan sulit membobol motor.
Selain itu, penambahan alarm dianggap cukup efektif sebagai tindakan preventif karena bisa disembunyikan di dalam motor,
Asisten Kepala Toko Beri Kode “Gas” Saat Rampok Minimarket
sehingga tak mudah terdeteksi pencuri.
Namun, bengkel resmi tidak merekomendasikan pemasangan alarm untuk motor baru karena proses instalasinya mengharuskan pembongkaran
kabel yang berpotensi membatalkan garansi pabrik.