Cinta News – Kabar Terkini, Penuh Inspirasi!

5 Tips agar Anak Tidak Cepat Bosan Membaca Buku

JAKARTA, cinta-news.com – Anak-anak yang awalnya antusias membaca, akan merasa bosan jika pengalaman membaca terasa membebani atau monoton.

Maka dari itu, orangtua perlu menciptakan suasana membaca yang menyenangkan agar minat baca anak tetap tumbuh secara alami.

Pegiat literasi keluarga sekaligus Pendiri Komunitas Reading Bugs Roosie Setiawan membagikan sejumlah tips agar anak tidak cepat bosan dengan buku. Simak penjelasannya.

Pernikahan Bawah Umur di Lombok Tengah: Desa Sudah Cegah, Orangtua Malah Dukung

Tips agar Anak Tidak Cepat Bosan Membaca Buku

1. Biarkan anak memilih buku sendiri

Menurut Roosie, memberi anak kebebasan memilih buku bisa membuat mereka lebih bersemangat saat membaca. 

Metode ini secara efektif menumbuhkan minat baca anak.

“Orangtua harus memberi hak kepada anak untuk memilih buku yang ingin dibaca, supaya anak senang,” kata Roosie dalam acara Hari Buku Nasional bersama McDonald’s Indonesia di Rumah Baca Zhaffa, Jakarta Selatan, Selasa (20/5/2025).

2. Tanamkan rasa tanggung jawab dari pilihan buku

Memberi anak kebebasan memilih buku meningkatkan rasa tanggung jawab mereka dalam kegiatan membaca.

Terlebih jika orangtua bersedia meluangkan waktu untuk membacakannya.

“Ketika orangtua minta anak memilih, mereka juga bisa menanamkan anak rasa tanggung jawab. Karena itu buku pilihannya dan orangtua sudah bersedia membacakan, sehingga ia harus bersedia dibacakan,” ujar Roosie.

3. Jadikan membaca sebagai kegiatan interaktif

Roosie menekankan, aktivitas membaca tidak bisa dilakukan secara satu arah. 

Interaksi dan tanya jawab selama membaca nyaring justru menjadi kunci agar anak tidak bosan.

Selain itu, orangtua juga perlu bermain dengan intonasi dan ekspresi agar cerita yang disampaikan lebih hidup.

“Membacakan anak itu bukan hanya satu arah, makanya ketika membaca nyaring, ajak anak berinteraksi soal cerita tersebut,” ucapnya.

4. Fokus pada proses, bukan sekadar menyelesaikan buku

Alih-alih terburu-buru menyelesaikan buku, orangtua sebaiknya menikmati proses membaca bersama anak. 

Jika anak melontarkan berbagai pertanyaan, maka manfaatkan momen tersebut untuk menjawab rasa penasaran anak. Proses membaca yang aktif dapat membuat pengalaman lebih menyenangkan dan bermakna.

“Membaca nyaring itu tujuannya bukan hanya menyelesaikan satu buku, tetapi menikmati proses tanya jawab dengan anak agar pengalaman membacanya menyenangkan,” jelas Roosie.

5. Pastikan suasana hati orangtua mendukung

Lebih lanjut, ia mengingatkan, suasana hati orangtua saat membaca juga sangat berpengaruh terhadap pengalaman anak. 

Fokus dan ketulusan menjadi hal penting agar anak merasa orangtuanya hadir bukan hanya secara fisik, melainkan secara emosional. 

“Ketika membacakan anak, orangtua juga harus fokus pada anak dan dalam suasana hati yang baik,” ujarnya.

Dengan pendekatan yang tepat, membaca bersama bisa menjadi momen yang ditunggu-tunggu anak setiap hari, bukan dianggap sebagai kewajiban yang membosankan.

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *