Cinta-news.com – Kluivert Pilih Tinggalkan Beckham Putra. Patrick Kluivert kembali membuat keputusan mengejutkan dengan memprioritaskan pemain matang seperti Stefano Lilipaly dan mengesampingkan bintang muda Beckham Putra dalam pemanggilan Timnas Indonesia.
Dalam Garuda Calling keduanya sebagai pelatih, Kluivert menunjukkan arah baru dengan memilih pemain berpengalaman untuk menghadapi laga internasional di Juni nanti. Sebelumnya, pada Maret lalu, ia sempat memimpin Timnas melawan Australia (kalah 1-5) dan Bahrain (menang 1-0) di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Saat pertama kali memanggil pemain, Kluivert tidak memberikan banyak kejutan. Namun, kali ini ia justru menyiapkan beberapa perubahan menarik. Pada Minggu (18/5/2025), PSSI merilis daftar sementara 32 pemain pilihannya, dan ada beberapa nama yang mencuri perhatian.

Salah satu keputusan mengejutkan adalah pemanggilan kiper PSM Makassar, Reza Arya. Kluivert lebih memilihnya daripada Cyrus Margono yang sedang bersinar di Liga Kosovo. Padahal, Cyrus sudah lama dipantau oleh pelatih kiper Timnas, Sjoerd Woudenberg.
Yang lebih menarik, Kluivert memberi kesempatan kembali kepada kapten Borneo FC, Stefano Lilipaly. Pemain berusia 34 tahun ini terakhir membela Timnas di Kualifikasi Piala Asia 2023. Meski sempat absen lama, pengalaman Lilipaly dianggap penting untuk memperkuat lini tengah Timnas.
Padahal, saat membawa Borneo FC juara regular series Liga 1 2023-2024 pun, Lilipaly tidak dipanggil oleh pelatih sebelumnya. Kini, Kluivert memberinya peluang untuk kembali bersinar di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
baca juga: Kembalinya Stefano Lilipaly ke Timnas Indonesia, Pengamat: Kluivert Punya Kriteria Unik
Di sisi lain, Kluivert memilih untuk tidak memanggil beberapa pemain muda yang sebenarnya sedang dalam performa bagus. Hokky Caraka, yang sebelumnya masuk skuad, kini tak terpilih karena performanya kurang konsisten bersama PSS Sleman.
Beckham Putra juga menjadi nama yang paling disayangkan. Pemain Persib Bandung ini tampil gemilang dengan mencetak enam gol di Liga 1 2024-2025, bahkan membantu Persib menjadi juara. Namun, Kluivert tetap lebih memilih Lilipaly yang hanya mencetak lima gol untuk Borneo FC.
Rupanya, strategi Kluivert kali ini jelas: ia mengutamakan pemain dengan mental kuat dan pengalaman internasional. Meski beberapa fans mungkin kecewa dengan absennya bintang muda, keputusan ini bisa jadi langkah tepat untuk menghadapi tekanan laga krusial.
Bagaimana hasilnya? Kita lihat saat Timnas Indonesia berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 nanti!
Respon (2)