JAKARTA, cinta-news.com – Posisi Wakapolri akan segera kosong menyusul pensiun Komjen Ahmad Dofiri bulan ini (Juni 2025), sehingga penggantinya harus siap mewujudkan visi Kapolri.
Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto menilai, Wakapolri yang baru haruslah sosok yang dapat menerjemahkan visi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Menurut Bambang (13/6/2025), Wakapolri wajib ubah visi Kapolri jadi kebijakan nyata. Kebijakan salah berarti Wakapolri gagal menjalankan tugas.
Bambang menilai, posisi Wakapolri krusial untuk menentukan arah Polri sebagai suatu organisasi.
Ia menyinggung sejumlah nama yang pernah mengisi posisi tersebut, seperti Adang Daradjatun, Jusuf Manggabarani, Makbul Padmanegara, hingga Oegroseno.
Polri membutuhkan pengganti Ahmad Dofiri yang merupakan personel senior dan mampu melakukan konsolidasi internal dengan cepat.
KPK Tetap Bisa Menyikat Direksi dan Komisaris BUMN
Bambang menegaskan, ‘Kami membutuhkan sosok senior yang bijak dan mampu melakukan konsolidasi dengan cepat.’
Di samping itu, sosok Wakapolri yang baru harus memiliki karakter yang kuat untuk membangun fondasi Polri di masa depan.
Bintang 3
Irjen Sandi Nugroho selaku Kadiv Humas Polri menyatakan, ‘Kami sedang menyiapkan sejumlah perwira tinggi berpangkat bintang tiga sebagai calon pengganti Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri.’
Sandi menjelaskan di Markas Besar Polri, Jakarta, Kamis (12/6/2025), ‘Wakapolri akan pensiun bulan ini. Kami sedang mempersiapkan calon terbaik berpangkat bintang tiga atau yang memenuhi syarat sebagai penggantinya.’
Sandi sendiri belum bisa mengungkap nama-nama polisi bintang 3 yang akan mengisi posisi Wakapolri.
“Saat ini sedang dalam proses. Nama yang disusun nanti Pak Kapolri akan menyampaikan,” ujar Sandi.