MOSKWA, Cinta-news.com – Rusia mengumumkan terobosan medis fenomenal. Vaksin kanker buatan mereka siap digunakan tahun 2025. Kabar ini langsung memicu optimisme global dalam memerangi kanker.
Para ilmuwan Rusia berhasil menciptakan vaksin melawan kanker usus besar. Vaksin revolusioner ini telah melalui semua tahap uji praklinis dengan hasil memukau.
Kepala Badan Medis dan Biologi Federal (FMBA) Rusia, Veronika Skvortsova, membeberkan pencapaian ini dalam Forum Ekonomi Timur (EEF) di Vladivostok. Media TASS melaporkan pernyataan resminya.
“Tim kami bekerja tanpa lelah selama beberapa tahun,” ujar Skvortsova. “Tiga tahun terakhir kami fokus pada studi praklinis. Kini vaksin sudah siap! Kami hanya menunggu persetujuan regulator,” tambahnya penuh keyakinan.
Hasil Uji yang Menjanjikan
Skvortsova memaparkan detail hasil uji praklinis. Pertama, vaksin menunjukkan tingkat keamanan sangat tinggi. Kedua, efektivitasnya signifikan dalam memerangi sel kanker.
Para peneliti menemukan fakta mencengangkan. Vaksin berhasil mengurangi ukuran tumor 60-80%. Angka ini bervariasi sesuai karakteristik penyakit pasien.
Penelitian juga mencatat peningkatan angka kelangsungan hidup. Pasien yang menerima vaksin menunjukkan perkembangan lebih baik.
Target dan Pengembangan Lanjutan
Awalnya ilmuwan merancang vaksin untuk kanker kolorektal. Namun pengembangan tidak berhenti di situ. Vaksin serupun menunjukkan kemajuan pesat untuk jenis kanker lain.
Penelitian untuk glioblastoma dan melanoma memasuki tahap lanjut. Teknologi serupa berpotensi menghasilkan lebih banyak vaksin kanker.
Forum Ekonomi Timur ke-10 digelar 3-6 September di Vladivostok. Forum bertema “Timur Jauh: Kerja Sama untuk Perdamaian dan Kemakmuran” ini dihadiri 8.400 peserta dari 75 negara.
Memahami Vaksin Kanker
Masyarakat selama ini mengenal vaksin untuk penyakit menular. Vaksin bekerja dengan melatih sistem kekebalan tubuh melawan kuman berbahaya.
Perkembangan sains membawa era baru vaksinasi. Ilmuwan kini mengembangkan vaksin yang membantu sistem kekebalan mengenali sel kanker.
American Cancer Society mencatat beberapa vaksin kanker sudah tersedia. Vaksin untuk kanker prostat dan kandung kemih sudah digunakan. Berbagai jenis vaksin kanker lain masih dalam penelitian intensif.
Vaksin kanker merupakan produk canggih buatan laboratorium. Fungsinya memperkuat mekanisme pertahanan alami tubuh. Jenis vaksin kanker terbagi menjadi dua kategori utama.
Vaksin terapeutik untuk pengobatan pasien yang sudah terdiagnosis. Vaksin profilaksis untuk pencegahan seperti vaksin HPV yang melindungi dari kanker serviks.
Kehadiran vaksin kanker Rusia bukan sekadar wacana. Inovasi ini akan mengubah wajah pengobatan kanker global. Masyarakat dunia menantikan persetujuan resmi dan implementasi selanjutnya. Terobosan ini memberi harapan baru dalam perjuangan melawan kanker.
Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com
