Cinta News – Kabar Terkini, Penuh Inspirasi!
News  

Usia Baru Dua Tahun, Atap Teras Gedung Pemkab Brebes Justru Ambruk

MAGELANG, Cinta-news.com – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, akhirnya merespons insiden ambruknya atap teras kantor Pemkab Brebes. Ia menyoroti kondisi bangunan sebagai penyebab utama. Menurutnya, struktur bangunan tersebut sudah dalam keadaan rapuh atau “wis gapuk”. Luthfi menyampaikan hal ini saat berkunjung ke Desa Banyusidi, Pakis, Magelang, pada Senin (22/9/2025). Ia pun mempertegas pernyataannya dengan menyebutkan padanan bahasa Indonesianya, “rapuh”.

Selanjutnya, Luthfi mengungkapkan bahwa gedung tersebut sebenarnya sudah rencananya akan menjalani perawatan. Sebagai mantan Kapolda Jateng, ia juga memastikan langkah hukum. Ia menyatakan kepolisian sedang menyelidiki kemungkinan kelalaian dalam proses pembangunan. Luthfi menegaskan bahwa semua pihak akan menunggu hasil penyelidikan kepolisian.

Kembali ke hari kejadian, atap teras gedung Pemkab Brebes itu ambruk pada Minggu (21/9/2025). Insiden ini melukai dua pekerja konstruksi, yaitu Juswanto (39) dan Abdullah (35). Kedua warga Kecamatan Tanjung, Brebes itu harus menjalani perawatan intensif di RSUD Brebes. Juswanto mengalami patah sebagian tulang, sementara Abdullah menderita luka robek yang mengharuskannya mendapat jahitan.

Menanggapi musibah ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Brebes, Sutaryono, memberikan penjelasan. Ia memaparkan bahwa bagian yang roboh adalah dropzone atau zona pemberhentian kendaraan. Sutaryono menekankan bahwa area tersebut memang sedang dalam pengerjaan perbaikan. Ia mengakui adanya korban dari kalangan tukang yang sedang bekerja. Saat ini, pihaknya masih menyelidiki ada tidaknya unsur kelalaian.

Namun, Sutaryono mengungkapkan keheranannya. Sebelum kejadian, kondisi bangunan terlihat kokoh. Meski demikian, untuk mendapatkan kejelasan, penyelidikan tetap akan mereka lakukan secara maksimal. Sutaryono meminta waktu untuk mempelajari penyebab pasti ambruknya dropzone tersebut.

Fakta yang paling mengejutkan dari peristiwa ini adalah usia bangunan. Gedung Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) tersebut baru selesai dibangun pada 2022. Nilai kontrak pembangunannya mencapai Rp 110 miliar. Bangunan ini bahkan diresmikan oleh Bupati Brebes saat itu, Idza Priyanti, pada 31 Agustus 2022. KPT di Jalan Proklamasi Brebes ini berdiri di atas lahan seluas 29.919 meter persegi. Luas total bangunannya mencapai 9.852 meter persegi. Insiden ini tentu memunculkan pertanyaan besar mengenai kualitas konstruksi sebuah gedung yang seharusnya masih sangat baru.

Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com

Exit mobile version