Cinta-news.com – Sebuah pesawat kargo milik raksasa logistik United Parcel Service (UPS) mengalami insiden tragis. Pesawat ini jatuh hanya beberapa menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Louisville Muhammad Ali di Kentucky, AS, pada Selasa (4/11/2025). Kepulan asap hitam pekat langsung membubung mengotori langit senja.
Penerbangan UPS 2976 seharusnya menempuh perjalanan panjang menyeberangi Amerika. Tujuannya adalah Bandara Internasional Daniel K Inouye di Honolulu, Hawaii. Namun, nasib malang merenggut rencana tersebut tak lama setelah roda pesawat meninggalkan landasan.
Badan Penerbangan Federal (FAA) langsung mengonfirmasi kecelakaan mencekam ini. Insiden terjadi persis setelah pukul 17.00 waktu setempat. Menyikapi tragedi tersebut, FAA dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) segera bergerak cepat. NTSB akan memegang kendali penuh atas penyelidikan kecelakaan tersebut.
Pesawat yang menjadi sorotan dalam insiden ini adalah jenis McDonnell Douglas MD-11F. Maskapai kargo ternama seperti UPS Airlines, FedEx Express, dan Lufthansa Cargo masih mengandalkan pesawat angkut berbadan lebar ini. Unit yang mengalami musibah merupakan produksi tahun 1991.
Nasib tiga orang awak pesawat menjadi perhatian utama dalam tragedi ini. Juru bicara UPS segera menyampaikan bahwa perusahaan masih aktif mengumpulkan informasi. Namun, perusahaan belum dapat mengonfirmasi kondisi para awak. “Saat ini, kami belum mengonfirmasi adanya korban luka atau tewas,” tegas pernyataan resmi UPS. Kabar ini tentu meningkatkan kecemasan keluarga dan masyarakat.
Di lokasi kejadian, suasana mencekam langsung terasa. Polisi Metro Louisville (LMPD) mengerahkan semua unit darurat ke lokasi. Kecelakaan terjadi di sekitar kawasan Fern Valley dan Grade Lane. Karena lokasinya sangat dekat dengan bandara, kepolisian memutuskan menutup akses jalan. “Grade Lane akan ditutup tanpa batas waktu antara Stooges dan Crittenden,” tulis kepolisian melalui akun media sosial X.
Kepulan asap hitam pekat membubung tinggi mengotori langit Kentucky. Video dari afiliasi CNN, WAVE, berhasil mengabadikan pemandangan mencekam ini. Sumber di lapangan menyebut lokasi jatuh pesawat sangat dekat dengan ujung landasan pacu. Kondisi ini mengindikasikan pilot mungkin berusaha kembali ke bandara.
Pihak berwenang mengambil langkah tegas menyikapi kedaruratan ini. Mereka menetapkan aturan karantina mandatory dalam radius 8 kilometer dari bandara. Langkah ini mencegah warga mendekati puing-puing pesawat dan material berbahaya.
Bandara Internasional Louisville Muhammad Ali merupakan jantung operasi global UPS. Worldport, fasilitas logistik raksasa milik UPS, memiliki luas lebih dari 5 juta kaki persegi. Fasilitas ini mempekerjakan sekitar 12.000 karyawan. Setiap harinya, lebih dari dua juta paket diproses di sini. Statistik ini membuktikan betapa vitalnya hub logistik tersebut.
MD-11F menyimpan kapasitas angkut yang sangat besar. Menurut data Boeing, pesawat ini mampu membawa lebih dari 38.000 galon bahan bakar. Pesawat tangguh ini dapat lepas landas dengan berat maksimum 633.000 pon. Angka ini setara dengan 287 ton atau berat ratusan mobil sekaligus.
Penyelidikan penyebab kecelakaan masih terus berlangsung intensif. Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi resmi tentang kondisi ketiga awak pesawat. Dampak insiden terhadap operasional bandara dan jaringan logistik global UPS masih terus dievaluasi. Kita semua berharap awak pesawat selamat dan investigasi segera mengungkap kronologi pasti di balik insiden menghentikan ini.
Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com











