Jakarta, Cinta-news.com – Trofi Liga Europa. Manchester United (MU) benar-benar mengalami musim yang berat di Premier League 2024/25. Namun, gelandang MU, Mason Mount, yakin bahwa gelar Liga Europa bisa menjadi modal penting untuk memulai musim baru dengan lebih baik.
MU terperosok di liga domestik dengan hanya menduduki peringkat ke-16. Mereka cuma mengumpulkan 39 poin dari 37 laga, menjadikan ini musim terburuk mereka sejak terdegradasi pada 1974. Bahkan, Setan Merah dipastikan tak akan finis lebih tinggi dari posisi ke-14.
Meski performa di Premier League buruk, MU justru menunjukkan taring di Liga Europa. Bruno Fernandes dan kawan-kawan berhasil melaju ke final dan akan berhadapan dengan Tottenham Hotspur di San Mames, Bilbao, Kamis (22/5/2025) dini hari WIB.
Kemenangan di final nanti tidak hanya akan memberikan trofi, tetapi juga tiket langsung ke Liga Champions musim depan. Mount meyakini, keberhasilan ini bisa menjadi pelecut semangat untuk membangun tim yang lebih solid di musim depan.
Mount: Kami Ingin Akhiri Musim dengan Positif
“Kami ingin menutup musim ini dengan cara terbaik, lalu fokus bekerja keras di pramusim sebelum kembali berjuang musim depan,” ujar Mount seperti dikutip ESPN.
Sebagai tim, kami selalu berusaha mengabaikan kegaduhan di luar lapangan. Kami sadar betul dengan situasi yang terjadi. Performa di liga memang jauh dari harapan, tapi Liga Europa adalah target besar yang masih bisa kami raih,” lanjutnya.
“Final ini bukan hanya tentang trofi, tapi juga tiket Liga Champions. Kami akan berjuang mati-matian untuk memenangkannya. Meski begitu, kami tak akan melupakan kegagalan kami di Premier League. Itu harus jadi pelajaran untuk perbaikan musim depan,” tegas Mount.
“Jika kami bisa juara, ini akan jadi penutup yang manis setelah melewati musim yang sangat sulit,” pungkasnya.
Baca Juga: Guardiola: De Bruyne Hanya Kalah dari Messi dalam Hal Ini, Simak Penjelasannya
Trofi Liga Europa bisa menjadi titik balik bagi MU setelah musim yang penuh drama. Kemenangan di final bukan hanya membawa kebanggaan, tetapi juga mengembalikan kepercayaan diri skuad.
Selain itu, tiket Liga Champions akan memberikan pendapatan tambahan dan daya tarik bagi pemain baru. Manajemen MU tentu berharap kesuksesan di Eropa bisa menjadi fondasi untuk membangun tim yang lebih kompetitif.
Namun, tantangan terbesar tetap ada di Premier League. MU harus mengevaluasi kesalahan musim ini dan membuat perubahan signifikan, baik di level pemain maupun taktik.
Baca Juga: Balas Dendam Pakistan Kirim Serangan Brutal India
Bagi Mason Mount dan rekan-rekannya, final Liga Europa adalah kesempatan emas untuk membalas kecewa fans. Trofi ini bisa jadi awal kebangkitan setelah musim yang penuh badai.
Jika berhasil juara, MU akan kembali ke Liga Champions dengan mental lebih kuat. Tapi jika gagal, tekanan akan semakin besar. Semuanya tergantung pada pertandingan di Bilbao nanti. Satu hal yang pasti: Setan Merah tak boleh menyia-nyiakan kesempatan ini!
