Cinta News – Kabar Terkini, Penuh Inspirasi!
News, Sport  

Tottenham Vs Man United: Misi Spurs Patah Trofi 17 Tahun

Cinta-news.com – Tottenham Vs Man United: Misi Spurs Patah Trofi 17 Tahun. Destiny Udogie mengaku bahwa cedera sempat menjadi penghalang besar dalam kariernya di Tottenham. Namun, sekarang, ia dan tim punya peluang emas untuk meraih gelar juara Liga Europa. Bersama Guglielmo Vicario, Udogie berhasil membawa Spurs melaju ke final setelah melewati perjuangan sengit.

Final Liga Europa 2024-2025 akan mempertemukan Tottenham dengan Manchester United di Stadion San Mames, Bilbao, Spanyol. Pertandingan digelar pada Rabu (21/5/2025) atau Kamis dini hari pukul 02.00 WIB. Bagi Spurs, ini adalah kesempatan untuk mengakhiri puasa trofi yang sudah berlangsung 17 tahun. Terakhir kali mereka juara adalah saat memenangkan Piala Liga Inggris 2007-2008.

“Ini bisa menjadi trofi pertamaku. Pasti sangat berarti,” ungkap Udogie dengan semangat saat diwawancarai La Gazzetta dello Sport“Apalagi setelah melewati musim yang berat, gelar ini akan jadi sesuatu yang fantastis.”

Tak hanya Udogie, seluruh skuad Tottenham juga memiliki tekad yang sama. “Kami semua ingin menang. Sudah terlalu lama klub ini tak merasakan trofi. Inilah target utama kami musim ini,” tegas bek Timnas Italia itu.

Musim Penuh Tantangan Akibat Cedera

Udogie mengakui bahwa musim ini sangat berat karena cedera menghantui banyak pemain. “Cedera memang berdampak besar pada performa tim. Tapi, di Eropa, kami tetap solid dan bermain di level terbaik,” jelasnya.

Pemain berusia 22 tahun ini sendiri tak luput dari masalah cedera. Sebelum bergabung dengan Tottenham, ia membela Udinese, tetapi musim ini harus berjuang keras untuk kembali fit. “Sulit rasanya karena cedera terus datang. Aku harus bekerja ekstra untuk pulih sepenuhnya,” ujarnya. “Tapi, aku berusaha menyelesaikan musim dengan baik demi membantu tim.”

Tantangan Terakhir: Manchester United

Menghadapi Manchester United di final, Udogie yakin laga ini akan berlangsung seru. Meski Tottenham sudah mengalahkan Setan Merah tiga kali musim ini, ia tak mau meremehkan lawan. “Ini akan jadi pertandingan hebat. Kedua tim punya perjalanan luar biasa di Eropa. Kami harus bekerja keras untuk menang,” tegasnya.

Ketika ditanya apakah ia akan merayakan khusus jika Spurs juara, Udogie menjawab santai, “Nggak, tapi kalau menang, mungkin ada yang harus traktir aku. Siapa tahu teman dekat atau dua orang… hahaha.”

Sepanjang musim ini, Udogie telah tampil dalam 34 laga di semua kompetisi dengan catatan satu assist dan total lebih dari 2.600 menit bermain. Kontraknya di Tottenham masih panjang, hingga Juni 2030. Di Timnas Italia, ia sudah mengantongi 11 caps sejak debutnya pada 2023.

Final Penuh Emosi untuk Tottenham

Bagi fans Spurs, final ini bukan sekadar pertandingan biasa. Ini adalah momen bersejarah untuk mengakhiri penantian panjang. Setelah 17 tahun tanpa gelar, kemenangan atas Manchester United akan menjadi pembuktian bahwa Tottenham kembali ke panggung elite.

“Kami tahu betapa besar harapan fans. Mereka selalu mendukung di saat sulit. Sekarang, waktunya kami balas dengan trofi,” tandas Udogie penuh keyakinan.

Jadi, siapakah yang akan keluar sebagai pemenang? Tottenham dengan misi mengakhiri puasa trofi, atau Manchester United yang juga ingin menambah koleksi gelar? Semuanya akan terjawab di Bilbao nanti!

Exit mobile version