Cinta News – Kabar Terkini, Penuh Inspirasi!
News  

Tinjau Daerah Terdampak Banjir dan Longsor, Plt Bupati Nduga Pastikan Penyerahan Bantuan

Cinta-news.com – Plt Bupati Nduga, Yoas Beon, langsung terjun ke lokasi bencana yang memilukan. Pada Senin (3/11/2025), ia mendatangi Distrik Dal, Kabupaten Nduga, Papua, yang banjir dan tanah longsor porak-poranda. Di sana, ia menyaksikan sendiri dahsyatnya dampak bencana yang merenggut 23 nyawa. Kemudian, ia pun bertemu dan menghibur keluarga korban serta masyarakat setempat yang sedang berduka, sehingga memberikan semangat di tengah kesuraman.

Yoas Beon tidak hanya membawa ucapan belasungkawa, melainkan juga menghadirkan kabar gembira berupa bantuan nyata. Pemerintah secara resmi menyerahkan bantuan tunai sebesar Rp 1 miliar. Selain itu, timnya juga membagikan paket-paket sembako untuk meringankan beban para korban. Mereka mengalokasikan bantuan ini khususnya bagi keluarga yang kehilangan anggota keluarga atau tempat tinggal. “Kami menyerahkan bantuan Rp 1 miliar dan paket sembako kepada keluarga korban yang kehilangan anggota keluarga maupun rumah akibat banjir dan longsor,” ungkap Yoas dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/11/2025). Dengan demikian, bantuan ini dapat menjadi penopang sementara bagi mereka yang paling menderita.

Lebih jauh, kunjungan Plt Bupati Nduga ini menunjukkan komitmen nyata di luar seremonial belaka. Untuk mempercepat proses pencarian, Yoas dengan sigap memimpin rapat koordinasi yang melibatkan berbagai pihak terkait. Dalam forum tersebut, TNI dan Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Wamena menyatukan visi dan strategi. “Kami telah mengerahkan tim gabungan dari TNI-Polri, BPBD, Kantor Pencarian dan Pertolongan, bersama relawan dan masyarakat setempat untuk mempercepat evakuasi dan pencarian korban yang hilang akibat banjir dan longsor,” jelasnya dengan tegas. Koordinasi yang solid ini memungkinkan operasi pencarian di Distrik Dal dan Distrik Mebrok berjalan lebih terpadu dan efisien.

Secara bersamaan, Yoas juga mengingatkan seluruh warga akan ancaman bencana susulan yang masih membayangi. Ia pun secara aktif mengimbau masyarakat di Distrik Dal dan Mebrok untuk tetap waspada dan siaga. “Situasi ini memang berat, namun melalui kerja sama kita semua, kita dapat segera memulihkan Distrik Dal dan Mebrok dari banjir dan longsor, serta mengevakuasi korban yang tertimbun material longsor dan terbawa arus sungai,” tambahnya dengan penuh semangat. Semangat kolektif ini diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan masyarakat setempat, sehingga mereka dapat meminimalisir risiko jatuhnya korban jiwa lebih lanjut.

Sebagai latar belakang, bencana maut ini sebelumnya telah melanda kawasan aliran Sungai Yuguru pada Sabtu (1/11/2025). Banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi secara tiba-tiba itulah yang menghantam dua distrik, yaitu Dal dan Mebrok. Akibatnya, sebanyak 15 warga di Distrik Dal dan 8 warga di Distrik Mebrok harus dinyatakan hilang, tersapu arus sungai yang deras atau tertimbun material longsor. Dengan demikian, total 23 orang korban hilang hingga saat ini masih menjadi fokus utama operasi pencarian tim gabungan.

Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *