JAKARTA, CINTA-NEWS.COM – Timnas Indonesia Hadapi Skuad Eksperimen Jepang. Pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu, telah menyiapkan strategi matang untuk menghadapi Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Tak hanya berfokus pada pemain inti, ia juga melakukan eksperimen skuad, memantau bakat lokal, dan beradaptasi dengan kondisi cuaca sejak dini.
Dengan 20 poin di puncak Grup C, Jepang sudah memastikan tiket ke babak final Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Meski masih tersisa dua laga pada Juni mendatang, posisi Samurai Biru tak tergoyahkan. Yang menarik, dua lawan terakhir mereka tim yang masih berjuang, yakni Australia (5 Juni 2025) dan Indonesia (10 Juni 2025). Bagi Garuda, pertandingan ini menjadi tantangan unik karena Jepang akan menurunkan skuad uji coba.
Skuad Alternatif Jepang untuk Uji Coba
Dengan status lolos, Moriyasu memanfaatkan dua laga tersisa sebagai ajang percobaan. Ia berencana memanggil pemain baru, berbeda dari skuad utama, termasuk kemungkinan tanpa bintang seperti Kaoru Mitoma (Brighton), Wataru Endo (Liverpool), dan Takefusa Kubo (Real Sociedad).
“Saya berharap bisa menemukan talenta baru dengan performa berbeda,” ujar Moriyasu kepada Sanspo (29/4/2025). “Mereka harus solid baik dalam serangan maupun pertahanan, plus punya semangat membela negar,” tegasnya.
Kebijakan ini membuka peluang besar bagi pemain J1 League dan J2 League. Moriyasu bahkan aktif menyaksikan langsung laga domestik beberapa pekan terakhir.
Bagi Timnas Indonesia, laga ini berat meski lawan tak menurunkan skuad terbaik. Pelatih Patrick Kluivert harus menyiapkan strategi ekstra, karena pemain Jepang dikenal disiplin di segala level.
Persiapan Jepang Menuju Piala Dunia 2026
Selain laga kualifikasi, Jepang juga telah menjadwalkan uji coba melawan dua tuan rumah Piala Dunia 2026, Amerika Serikat dan Meksiko. Kedua laga persahabatan itu akan digelar pada FIFA Matchday September 2025.
“Ini momen penting untuk mengukur kekuatan tim,” kata Moriyasu (14/5/2025). “Kami harus mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum drawing resmi,” tambahnya.
Menurutnya, adaptasi dengan kondisi Amerika Utara sangat krusial tim tak kaget saat turnamen berlangsung. Dengan persiapan matang, Jepang berambisi tampil maksimal di Piala Dunia 2026.
Sementara itu, Timnas Indonesia harus memanfaatkan laga ini sebagai ajang pembelajaran. Meski Jepang tak main full strength, kualitas pemainnya tetap tinggi. Kluivert dan anak asuhnya dituntut tampil solid memberikan perlawanan terbaik.
Pertandingan ini menjadi penutup fase kualifikasi Timnas Indonesia. Hasilnya akan sangat menentukan apakah Garuda masih punya peluang lolos atau harus puas di posisi saat ini.
