Cinta News – Kabar Terkini, Penuh Inspirasi!
News  

Tanggapi Sikap Menkeu, Prabowo Jadwalkan Rapat Khusus Whoosh

Cinta-news.com – Presiden RI Prabowo Subianto akan menggelar rapat khusus untuk membahas utang jumbo Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) atau Whoosh. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membenarkan rencana ini. Ia menyampaikan keterangan tersebut di Istana Jakarta pada Rabu (29/10/2025) malam. Airlangga menegaskan rapat tersebut akan berlangsung bersama Prabowo. “Kita akan membahas masalah itu secara khusus bersama Presiden,” jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sudah menyatakan penolakan tegas. Purbaya menegaskan pemerintah tidak akan menggunakan APBN untuk menanggung utang proyek KCIC. Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) ini kini menjadi sorotan publik. Beban utang proyek ini mencapai angka fantastis, yaitu Rp 116 triliun.

Danantera sebagai superholding BUMN sedang mencari berbagai cara untuk meringankan pembiayaan proyek. Mereka mempertimbangkan beberapa opsi, termasuk meminta dukungan APBN. Namun Purbaya secara tegas menolak wacana tersebut. Ia menegaskan utang proyek KCIC merupakan tanggung jawab BUMN yang terlibat, bukan pemerintah.

Meski belum menerima permintaan resmi dari Danantera, Purbaya mengingatkan sebuah fakta penting. Sejak superholding itu terbentuk, seluruh dividen BUMN menjadi hak Danantera. Dividen tersebut tidak lagi tercatat sebagai PNBP. Nilai dividen ini bisa mencapai Rp 80 triliun setiap tahun.

“Setelah membentuk Danantera, mereka sudah memiliki manajemen sendiri,” ujar Purbaya melalui sambungan virtual Zoom saat Media Gathering APBN 2026 di Bogor, Jumat (10/10/2025). “Mereka juga memiliki dividen sendiri yang rata-rata mencapai Rp 80 triliun per tahun. Mereka harus mengelola pembayaran utang dari sumber tersebut. Jangan kembali meminta bantuan kepada kami di Kemenkeu,” tegasnya.

Semua pihak kini menanti hasil rapat khusus yang pimpin Prabowo. Masyarakat berharap pertemuan ini dapat menghasilkan solusi tepat untuk masalah utang Whoosh. Sementara itu, Danantera terus menghadapi tekanan untuk menyelesaikan masalah pembiayaan ini.

Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *